Lindungi Generasi Muda dari Narkoba, Pemkot Cimahi Perkuat Sinergi dengan BNN

Lindungi Generasi Muda dari Narkoba, Pemkot Cimahi Perkuat Sinergi dengan BNN
Ilustrasi obat-obatan terlarang. (Dok. Pixabay)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Peredaran narkoba di Kota Cimahi masih menjadi ancaman serius, khususnya di kalangan remaja. Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan aparat hukum terus melakukan langkah deteksi dini, hingga upaya pencegahan agar generasi muda tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kabesbangpol) Kota Cimahi, Mardi Santoso, menegaskan operasi bersama BNN saat ini tengah berjalan.

“Kita mendampingi BNN dalam melaksanakan salah satu kegiatan yakni operasi deteksi bahaya penyalahgunaan narkotika, di antaranya melakukan pengecekan di beberapa titik lokasi. Kegiatan ini sedang berjalan, nanti tinggal kita lihat hasilnya,” jelasnya saat dikonfirmasi Jabar Ekspres, Senin (1/9/2025).

Baca Juga:Satresnarkoba Cimahi Bekuk 21 Tersangka, Ratusan Gram Sabu dan Ganja DiamankanPolda Jabar Ungkap Dua Kartel Narkoba Internasional yang Beroperasi di Indonesia

Menurut Mardi, sinergi antara pemerintah kota, BNN, dan aparat hukum menjadi kunci dalam menghadapi bahaya narkoba. Ia menegaskan bahwa ikhtiar ini dilakukan untuk menjaga Cimahi agar terbebas dari ancaman narkotika.

“Tentunya Pemkot Cimahi bersama BNN dan aparat lainnya sangat mendukung kegiatan ini. Kita bersinergi melakukan upaya bersama-sama agar Cimahi terbebas dari bahaya narkotika,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mardi menjelaskan bahwa pemberantasan narkoba tidak hanya dilakukan melalui operasi lapangan, melainkan juga lewat program preventif. Salah satunya adalah Kelurahan Bersinar (Bersih Narkotika) yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Kita melibatkan semua stakeholder dalam memerangi bahaya narkotika, khususnya di kalangan anak muda. Di sekolah sudah dilakukan pembinaan kepada guru, dan di masyarakat pun demikian,” katanya.

Upaya edukasi juga diperkuat melalui peran keluarga dan lembaga masyarakat di tingkat kelurahan. Menurut Mardi, pendekatan berbasis keluarga menjadi benteng awal pencegahan narkoba.

“Kita berusaha mengedukasi masyarakat melalui penguatan keluarga. Semua komponen masyarakat diupayakan untuk bersama-sama bersinergi, karena narkoba ini adalah extra ordinary crime atau kejahatan luar biasa yang bisa merusak generasi muda,” paparnya.

Selain program pencegahan, Pemerintah Kota Cimahi juga menggandeng Forkopimda untuk melaksanakan operasi jam malam bagi pelajar sesuai instruksi Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga:Razia Gabungan BNN Cimahi Bongkar Penyalahgunaan Narkoba di Rumah Kos, 1 Penghuni Kabur dan 1 Mobil DiamankanResidivis dan Anggota Geng Motor Terjaring, Polres Cimahi Amankan Puluhan Tersangka Narkoba

“Ini bukan untuk membatasi kebebasan anak-anak berkreasi, tetapi lebih kepada menjaga putra-putri kita dari hal-hal negatif. Kemarin juga bersama Forkopimda kita melaksanakan operasi jam malam,” ungkap Mardi.

0 Komentar