JABAR EKSPRES – Bazar buku terbesar dunia, Big Bad Wolf (BBW) Books 2025, resmi dibuka pada Kamis (28/8/2025) di Parahyangan Convention Kotabaru, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Mengusung semangat literasi global bertajuk “Ubah Dunia, Satu Buku Setiap Waktu”, gelaran ini akan berlangsung hingga 7 September 2025 mendatang.
Sejak pagi, ratusan warga sudah memadati lokasi acara. Pantauan di lokasi, antrean mulai terlihat sejak pukul 08.00 WIB, satu jam sebelum pintu resmi dibuka. Para pengunjung datang berkelompok bersama keluarga, sahabat, maupun komunitas, lengkap dengan troli belanja untuk mengangkut buku pilihan mereka.
Baca Juga:Sejarah Baru! PT BSS Tumbang di Tangan Penggarap, Pengadilan Tinggi Bandung Anulir Putusan PN CibinongStaycation Murah Diskon Kamar Hingga 80 persen, ini Daftar Hotel Partisipan Bandung Great Sale 2025
Direktur Big Bad Wolf Books Indonesia, Marthius Wandi Budianto, menegaskan bahwa BBW tidak hanya menawarkan diskon besar-besaran, tetapi juga menjadi gerakan literasi yang ingin menanamkan budaya membaca di tengah masyarakat.
“BBW lebih dari sekadar bazar buku. Membaca bukan sekadar membuka pintu ilmu, di balik setiap halaman buku tertanam benih impian dan nilai-nilai yang akan membentuk pemimpin masa depan. Karenanya BBW Bandung 2025 menjadi ruang untuk menciptakan generasi cinta baca,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan pendiri BBW, Andrew Yap, yang menyebut Bandung sebagai kota inspiratif bagi gerakan literasi dunia.
“Bandung dengan jiwanya yang berakar pada budaya, kreativitas, dan pendidikan, mengingatkan kita bahwa membaca bukan sekadar kebiasaan, melainkan gaya hidup. Untuk membangun masa depan, membaca dijadikan sumber kekuatan, empati, motivasi, dan inspirasi bagi generasi mendatang,” katanya.
BBW Bandung 2025 menghadirkan lebih dari satu juta buku baru berbahasa Indonesia dan Inggris. Koleksi yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari sastra, fiksi ilmiah, cerita remaja, bisnis, buku masak, seni dan desain, hingga buku anak-anak.
Dengan diskon hingga 90 persen, BBW berupaya menjadikan buku lebih terjangkau agar setiap anak, keluarga, dan individu bisa memulai atau melanjutkan perjalanan literasinya.
Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mengikuti berbagai program promosi, konten literasi inspiratif, hingga kompetisi foto dengan hadiah menarik.
Baca Juga:Bupati Bandung Ajak Masyarakat Ramaikan Apkasi Otonomi Expo 2025Tak Jadi Rekrut Pemain Denmark, Persib Bandung Beralih Fokus Datangkan Pemain Australia, Siapa?
Salah satu pengunjung, Nurmayanti (30), warga Cimahi, mengaku sengaja datang lebih awal bersama suami dan satu anaknya. Ia membawa troli kecil untuk memudahkan memilih buku.
