JABAR EKSPRES – Menjelang penutupan bursa transfer Super League 2025/2026, Persib resmi mendatangkan bek tengah asal Italia, Federico Barba, sebagai rekrutan asing terbaru.
Pemain kelahiran Roma, 1 September 1993 ini, direkrut dengan status bebas transfer usai kontraknya dengan FC Sion (Swiss) berakhir pada Juli 2025. Ia dikontrak selama satu musim untuk memperkuat lini pertahanan Maung Bandung.
Wakil CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyambut hangat kehadiran sang pemain.
Baca Juga:Rekrutan Emas! Thom Haye Jadi Motor Baru Persib BandungOut of the Box! Persib Umumkan Kedatangan Federico Barba dan Thom Haye Lewat Siarang Langsung TVRI Jabar
“Wilujeng sumping, Federico Barba. Kami percaya pengalaman dan kualitas yang kamu miliki akan memberikan dampak besar bagi tim musim ini,” ujarnya.
Rekrutan ini merupakan hasil rekomendasi pelatih kepala Bojan Hodak, yang menilai pentingnya memperkuat sektor belakang.
Dengan kedatangan Barba, Persib kini memiliki empat bek asing tangguh: Patricio Matricardi (Argentina), Julio Cesar de Freitas (Brasil), dan Frans Putros (Irak).
Karier Barba dimulai di akademi AS Roma, lalu melanglang buana di klub-klub besar Eropa.
Ia sempat memperkuat tim-tim Serie A seperti Empoli, Chievo Verona, dan Como, tampil di Bundesliga bersama VfB Stuttgart, mencicipi LaLiga bersama Sporting Gijón dan Real Valladolid, serta bermain di Swiss bersama FC Sion.
Dikenal sebagai bek yang tenang, piawai membaca permainan, dan kuat dalam duel, Barba juga kerap berperan sebagai pemimpin di lini belakang.
Pengalamannya diyakini akan membawa stabilitas sekaligus fleksibilitas dalam skema pertahanan Persib.
Baca Juga:Motivator Kaya Raya Asal Jambi Jadi Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRILepas dari Bayang-Bayang City, Grealish Bersinar di Everton
“Barba adalah pemain dengan karakter dan pengalaman yang cocok untuk kebutuhan tim. Kami yakin ia akan cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi signifikan,” tambah Adhitia.
Kehadiran Barba menjadi bagian dari strategi jangka pendek Persib untuk menjaga keseimbangan antara talenta lokal dan pemain asing berpengalaman. Harapannya, kolaborasi ini mampu mengangkat performa tim dan mempertahankan mental juara di setiap kompetisi yang dihadapi.
