Revitalisasi jaringan pipa senilai Rp63 miliar ini bukan sekadar penggantian aset tua, melainkan investasi penting untuk menjamin hak dasar warga atas air bersih, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung pembangunan kota secara berkelanjutan.
“Tanpa revitalisasi pipa utama terlebih dahulu, upaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan dan menambah pelanggan akan sangat terhambat. Pipa utama yang baru dan kokoh adalah prasyarat dasar untuk pengembangan jaringan distribusi yang lebih luas dan andal,” pungkas Fitrah. (CEP)
