SUMEDANG – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 273 mahasiswa ISBI Bandung di 10 desa Kecamatan Rancakalong, Sumedang, sukses menghidupkan potensi seni budaya lokal. Penutupan KKN pada Jumat (22/8/2025) di Geo Theater Rancakalong, Desa Sukahayu, dikemas dalam acara bertajuk “Hanjuang di Kuta Maya, Ekspresi Potensi 10 Desa”.
Acara ini menampilkan drama tari “Hanjuang di Kuta Maya” karya Prof. Arthur S. Nalan, dibawakan siswa SMAN Rancakalong, serta penampilan karatagan (mars) 10 desa oleh ibu-ibu PKK dan pemuda. Kesenian khas seperti Ngalaksa dan Tarawangsa turut memeriahkan, hasil binaan mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ISBI Bandung 2025.
Pameran UMKM, Tari Serimpi, seni musik, dan pasanggiri tari juga memperkuat visi “Sumedang Puseur Budaya Sunda”.Sekretaris Daerah Sumedang, Tuti Ruswati, mewakili Bupati Dony Ahmad Munir, memuji dampak KKN selama hampir 30 hari.
Baca Juga:Muhammadiyah Fest 2025: Dorong Literasi dan Kreativitas Generasi MudaAICIS+ 2025 Pecahkan Rekor: 2.434 Proposal dari 31 Negara Siap Berkontribusi
“Mahasiswa ISBI berhasil menggali potensi seni budaya masyarakat, hingga mampu tampil memukau di Geo Theater,” ujarnya.
Ia berharap Geo Theater kembali aktif sebagai magnet wisata dan kegiatan ini berlanjut pasca-KKN.Tuti juga mengungkapkan dukungan Bupati untuk pembangunan kampus ISBI Bandung di Rancakalong. “Rintisan sudah dimulai di Sumedang Creative Center, dan aspek legal lahan sedang diproses,” katanya.
Rektor ISBI Bandung, Retno Dwimarwati, menegaskan KKN sebagai wujud kolaborasi dengan masyarakat. “Kehadiran ISBI di Rancakalong harus memberdayakan warga. Kami menyiapkan edu-cultural tourism berbasis kebudayaan,” ungkapnya.
Kampus di Rancakalong akan mengusung konsep rural campus, menyatu dengan masyarakat, dengan kelas perdana sudah hadir di Sumedang Creative Center.
Kepala SMAN Rancakalong, Yayan Kurnia, menyambut baik KKN ini. “Berkat bimbingan mahasiswa ISBI, siswa kami sukses menampilkan drama tari dan berbagai seni tradisional di Geo Theater,” ujarnya.
Ia mendukung rencana kampus ISBI, sejalan dengan upaya sekolah melestarikan 11 budaya Sunda yang nyaris punah.KKN ISBI Bandung, berlangsung sejak 22 Juli 2025, melibatkan mahasiswa Seni Tari (55), Karawitan (76), Teater (48), Seni Murni (29), dan Antropologi Budaya (64) di 10 desa.
Bertema “Kontribusi Kampus Berdampak untuk Sumedang Puseur Budaya Sunda”, program ini juga mendukung isu stunting, pengelolaan sampah, pariwisata budaya, dan ekonomi kreatif. (bbs)
