JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengungkap keberadaan dua kartel besar narkoba jaringan internasional yang saat ini aktif beroperasi di Indonesia.
Temuan ini terungkap setelah Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar berhasil membongkar peredaran narkotika jenis sabu dan ekstasi dari salah satu jaringan internasional yang dikenal sebagai Golden Triangle atau Segitiga Emas.
“Jaringan ini berasal dari Myanmar, Thailand, dan Laos. Dari barang bukti yang kami amankan, terlihat ciri khas berupa kemasan teh Cina, yang merupakan tanda khas dari jaringan Golden Triangle,” ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Jabar, Kombes Pol Albert RD, saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Kamis (21/8).
Baca Juga:Gempa Guncang Karawang Selatan, Sejumlah Rumah dan Gedung RusakAkibat Guncangan Gempa Magnitudo 4,9, Satu Mushalla di Bekasi Roboh
Dalam pengungkapan tersebut, pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa sabu seberat 9.825,26 gram serta 588 butir ekstasi.
“Barang bukti ini kami amankan setelah sebelumnya, pada bulan lalu, kami mengungkap jaringan Golden Crescent atau Bulan Sabit Emas. Saat ini, kami berhasil membongkar jaringan Golden Triangle,” jelas Albert.
Ia juga menegaskan bahwa saat ini terdapat dua kartel besar yang aktif menyuplai narkoba ke Indonesia, khususnya wilayah Jawa Barat, yakni jaringan Golden Crescent dan Golden Triangle.
“Dengan pengungkapan ini, kami nyatakan bahwa Jawa Barat siap melawan dan menyatakan perang terhadap kartel narkoba internasional. Kami tidak akan berhenti sampai jaringan-jaringan ini benar-benar tumpas,” tegasnya.
