Harga Beras Turun Drastis! GPM di Cimahi Diserbu Warga

Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra saat menyerah Beras Sphp pada Warga (mong)
Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra saat menyerah Beras Sphp pada Warga (mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Ratusan warga Kota Cimahi memadati halaman Markas Kepolisian Resor (Polres) Cimahi pada Kamis (14/8/2025) pagi.

Kedatangan mereka bukan untuk mengurus perkara hukum, melainkan memanfaatkan kesempatan membeli beras dan bahan pangan lainnya dengan harga jauh di bawah pasaran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Pangan Murah yang digelar Polres Cimahi bekerja sama dengan Pemerintah Kota Cimahi, sebagai langkah konkret pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan pangan di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok.

Baca Juga:Wali Kota Cimahi: Jam Malam Pelajar untuk Lindungi Generasi Muda dari PremanismeNusantara Regas Dukung Penuh Pengembangan LNG HUB Bandung, Dorong Akses Energi Bersih untuk Sektor HOREKA

Pantauan di lapangan menunjukkan antusiasme warga yang memadati area parkir Polres Cimahi sejak pagi.

Mereka rela mengantre demi memperoleh beras dengan harga Rp55.000 per kemasan 5 kilogram, jauh lebih rendah dari harga pasaran yang kini mencapai Rp75.000 per kemasan.

Salah satu warga, Musbah (56), mengaku sengaja datang dari rumahnya untuk membeli beras murah tersebut.

“Di pasaran biasanya Rp75.000 (per 5 Kg). Kalau di sini jauh lebih murah. Ini sangat membantu sekali, sekarang harga-harga mahal. Tapi ini dioplos atau tidak, tidak tahu ya,” ujar Musbah sambil menenteng dua kemasan beras hasil pembelian.

Ia menilai program ini memberikan keringanan signifikan bagi masyarakat yang ekonominya tertekan akibat tingginya harga pangan.

Senada dengan Musbah, Warsitoh (67), warga lainnya, menyampaikan harga beras di warung sekitar tempat tinggalnya kini mencapai Rp16.000 per kilogram.

Menurutnya, selisih harga yang cukup besar membuat ia bisa menghemat belanja bulanan.

Baca Juga:Artotel Group Hadirkan “Waktu Indonesia Semarak”, Rayakan Kemerdekaan dengan Gaya 360°!Warga Lebaksari Ngamprah Protes, Janji Penanganan Banjir Cuma Retorika

“Biasanya di warung Rp16 ribu, ini Rp55 ribu dapat 5 Kg, jadi alhamdulillah. Bisa hemat untuk kebutuhan lain,” tuturnya.

Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, menjelaskan, Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya menyediakan beras, tetapi juga berbagai bahan pokok lain yang harganya telah disesuaikan di bawah rata-rata pasaran.

“Ada beras SPHP maupun premium, telur, daging, bawang, cabai, hingga sayur-sayuran yang kita hadirkan dengan harga lebih murah. Ini dalam rangka pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan dan harga pangan, sekaligus memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia,” ungkap Niko.

Data yang disampaikan pihak penyelenggara menyebutkan, harga-harga komoditas di lokasi kegiatan antara lain: minyak goreng kemasan Rp15.500 per liter, telur ayam Rp27.000 per kilogram, beras SPHP Rp55.000 per 5 kilogram, beras premium daerah Rp65.000 per 5 kilogram, daging sapi Rp70.000–Rp110.000 per kilogram, cabai keriting Rp28.000 per kilogram, dan daging ayam Rp28.000 per kilogram.

0 Komentar