JABAR EKSPRES – Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Zaini Shofari turut merespons rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengakuisisi sejumlah RSUD di kabupaten/kota. Menurutnya, langkah itu bukan jadi persoalan jika ada kesepakataan kedua belah pihak.
“Yang penting ada kesepakatan dengan pihak Pemkab. Kenapa tidak (akuisisi.red), silahkan saja,” jelasnya, Rabu (13/8/2025).
Pria yang juga Anggota Komisi V DPRD Jabar itu menguraikan, pemerataan layanan kesehatan juga menjadi hal penting agar seluruh masyarakat di Jabar dapat mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat.
Baca Juga:Dedi Mulyadi Ingin Akuisisi Beberapa Rumah Sakit Kota Kabupaten jadi RSUD Provinsi di 2026Perkuat Layanan Kesehatan, RSUD Asih Husada Pacu Perubahan Status Jadi BLUD 2025
Sebab, kata dia, selama ini Rumah Sakit rujukan di wilayah Pantura masih terbatas, sehingga gayung bersambut jika ada rencana untuk mengakuisisi RSUD Pantura M. A. Sentot Patrol.
Kendati begitu, Zaini mengingatkan beberapa hal terkait akuisisi tersebut. Pertama, prosedur dan ketentuan yang ada juga harus diikuti, kemudian Pemprov juga perlu menyiapkan anggaran setelah RSUD itu diakuisisi.
Jangan sampai setelah diakuisisi, belum siap secara anggaran sehingga pelayanan malah tersendat dan malah merugikan masyarakat ke depannya.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Jabar juga telah ancang-ancang untuk mengeksekusi wacana itu. Kepala Dinkes Jabar Raden Vini Adiani Dewi menuturkan, pengambilalihan RSUD di Indramayu itu tengah berproses.
“Setidaknya administrasi pengambilalihan bisa tuntas tahun ini. Tahun berikutnya ada DED, untuk pengembangan RSUD tersebut,” terangnya saat dijumpai di Gedung Sate, Kamis (31/7).
Vini melanjutkan, secara letak, RSUD di Indramayu itu cukup strategis. Rencana besar Pemprov adalah memberikan pemerataan layanan kesehatan.
Salah satunya soal keberadaan RSUD Provinsi, di mana saat ini terdapat 6 RSUD Provinsi yang letaknya untuk meng-cover beberapa daerah terdekat.
Baca Juga:Administrasi Pengambilalihan RSUD Sentot Target Tuntas Tahun IniINTAN RSUD CIBABAT jadi Inovasi Percepatan Pelayanan RSUD CIBABAT
“Nah, untuk wilayah Pantura itu belum ada. Ini (RSUD Sentot. Red) tepat. Ada di tengah-tengah Indramayu, Subang Majalengka,” bebernya.
Sementara Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga menegaskan wacana pengambilalihan RSUD itu masuk dalam agenda prioritas di 2026.
Dedi Mulyadi menuturkan, akan ada beberapa prioritas dalam APBD 2026 nanti, salah satunya di sektor kesehatan. “Kami ingin meningkatkan layanan di bidang kesehatan,” katanya.
