Apakah Aplikasi VDM Aman atau Penipuan Berkedok Investasi? Ini Faktanya

Apakah Aplikasi VDM Aman atau Penipuan Berkedok Investasi? Ini Faktanya
Apakah Aplikasi VDM Aman atau Penipuan Berkedok Investasi? Ini Faktanya
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Belakangan ini, aplikasi bernama VDM mulai ramai dibicarakan di media sosial karena klaimnya yang bisa menghasilkan uang dengan mudah. Namun, di balik janji manis tersebut, banyak tanda tanya besar yang membuat publik bertanya-tanya: Apakah VDM benar-benar aman, atau justru penipuan berkedok investasi?

Bagi pengguna baru, VDM menawarkan bonus saldo Rp12.000 secara instan. Sekilas terlihat menguntungkan, tetapi saldo ini tidak bisa langsung ditarik. Bonus tersebut hanyalah pancingan agar pengguna mau melakukan deposit ke aplikasi.

Metode utama VDM adalah investasi modal dengan paket termurah Rp80.000 yang diklaim berlaku selama 10 tahun, dengan penghasilan harian Rp3.200. Mereka bahkan menjanjikan total penghasilan Rp1.168.000 setelah satu tahun. Semakin besar deposit, semakin besar pula iming-iming keuntungan yang ditawarkan.

Baca Juga:Aplikasi Resetcar Scam, Pengguna Mulai Kesulitan Tarik UangAplikasi Penghasil Uang Ini Bagi-bagi Uang Rp295.000 Gratis

Dari pola ini saja, sudah terlihat indikasi skema ponzi atau investasi bodong. Janji keuntungan tetap dan besar tanpa risiko adalah ciri klasik investasi ilegal. Lebih berbahaya lagi, VDM diduga merupakan reinkarnasi dari Next15, aplikasi yang sebelumnya sudah terbukti scam dan menutup layanan secara tiba-tiba.

VDM juga menggunakan sistem referal berjenjang untuk menarik anggota baru:

  • Level 1: Komisi 15%
  • Level 2: Komisi 3%
  • Level 3: Komisi 2%

Sistem seperti ini biasanya hanya menguntungkan pengguna yang bergabung lebih awal. Sedangkan anggota baru berisiko besar merugi karena keuntungan semata-mata berasal dari uang anggota berikutnya, bukan dari kegiatan bisnis yang nyata.

Skema ponzi seperti ini sering berkembang pesat di daerah. Pelaku biasanya membuka kantor, mengadakan kegiatan sosial, bahkan membentuk komunitas untuk membangun citra positif. Padahal semua itu hanya trik agar calon korban percaya dan mau menginvestasikan uangnya.

Melihat pola bisnis dan janji yang ditawarkan, VDM sangat berisiko dan cenderung mengarah pada penipuan. Cepat atau lambat, aplikasi seperti ini bisa saja tutup mendadak dan membawa kabur dana anggotanya.

Jika ingin berinvestasi, pastikan perusahaan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan mudah tergiur oleh bonus instan dan janji keuntungan besar. Ingat, semakin besar keuntungan yang dijanjikan tanpa risiko, semakin besar pula potensi penipuannya.

0 Komentar