Longsor Sampah Tewaskan Operator di TPAS Galuga, DLH Kota Bogor Turun Tangan

Operator Alat Berat Tewas, DLH Kota Bogor Benarkan Longsor di TPAS Galuga
Tumpukan sampah di TPAS Galuga, Kabupaten Bogor, longsor pada Senin pagi (11/8/2025) usai hujan deras dan menewaskan seorang operator alat berat. Foto: Polsek Cibungbulang
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Insiden longsor sampah terjadi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, pada Senin pagi (11/8/2025).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB ini menewaskan seorang operator alat berat yang tertimbun material longsoran.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Deni Wismanto, membenarkan bahwa lokasi kejadian termasuk dalam wilayah penanganan sampah oleh Kota Bogor, meskipun secara administratif berada di Kabupaten Bogor.

Baca Juga:Gagal di Community Shield, Van Dijk Akui Liverpool Belum Siap Jaga TahtaJay Idzes Tembus Serie A Lagi: Resmi Gabung Sassuolo, Siap Hadapi Juara Bertahan!

“Betul, kejadiannya masuk wilayah Kota Bogor. Untuk detailnya saya belum bisa sampaikan sekarang karena belum ada laporan lengkap dan saya belum ke lokasi. Nanti akan kami informasikan setelah data terkumpul, namun memang di wilayah tersebut secara rutin terasering,” kata Deni saat dihubungi, Senin (11/8/2025).

Deni menambahkan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk memastikan kronologi kejadian serta langkah-langkah penanganan yang telah dilakukan.

Diduga, longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan TPAS Galuga pada Minggu malam (10/8), sehingga menyebabkan tumpukan sampah menjadi labil dan akhirnya bergeser.

Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, juga membenarkan adanya kejadian tersebut dalam laporan tertulisnya.

“Mohon Izin dilaporkan terjadi sampah longsor di TPA galuga mengakibatkan satu orang meninggal kejadian hari Senin tanggal 11 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB,” kata Kompol Heri dalam keterangan tertulisnya.

Hingga saat ini, identitas korban belum dirilis secara resmi, dan proses evakuasi serta investigasi masih berlangsung.(mg1)

0 Komentar