JABAR EKSPRES – Nama Risetcar belakangan ini menjadi sorotan di media sosial, terutama di Facebook. Aplikasi yang mengklaim bergerak di bidang jual beli atau penyewaan mobil ini ramai digunakan ribuan member di seluruh Indonesia. Namun, di balik popularitasnya, mulai bermunculan tanda-tanda mencurigakan yang mengarah pada dugaan scam atau investasi bodong.
Salah satu indikator utama investasi ilegal adalah tidak adanya izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Risetcar masuk dalam kategori ini. Aplikasi ini menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat, yang menjadi ciri khas skema Ponzi.
Dalam praktiknya, skema Ponzi menggunakan uang dari member baru untuk membayar keuntungan member lama. Ketika jumlah pengguna baru berkurang, arus dana akan terhenti, dan sistem ini biasanya kolaps.
Baca Juga:Link Pengajuan Online KUR BRI Terbaru Agustus 2025 Pinjaman Rp30 Juta Angsuran Rp100 Ribu per BulanCara Mencairkan Insentif Rp2,1 Juta Guru non ASN Lewat Info GTK 2025
Isu scam pada Risetcar semakin menguat setelah sejumlah pengguna mengaku sulit melakukan penarikan uang. Beberapa bahkan melaporkan penarikan mereka tertunda tanpa kejelasan, padahal sebelumnya proses ini berjalan lancar.
Selain itu, aplikasi ini belakangan gencar melakukan promo besar-besaran, seperti bonus besar untuk deposit, yang sering menjadi tanda sebuah platform investasi sedang mencari suntikan dana cepat sebelum ambruk.
Jika Risetcar benar-benar scam, maka dana yang sudah diinvestasikan pengguna kemungkinan besar tidak akan kembali. Dalam kasus investasi bodong, korban biasanya kehilangan seluruh modal, dan pelaku menghilang tanpa jejak.
Fenomena ini mengingatkan pada banyak kasus sebelumnya di mana masyarakat tergiur keuntungan besar tanpa memeriksa legalitas dan keberlanjutan sistemnya.
Agar tidak menjadi korban berikutnya, berikut beberapa ciri investasi bodong yang perlu diwaspadai:
1. Tidak memiliki izin resmi OJK.
2. Menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
3. Mengandalkan sistem perekrutan member baru untuk keuntungan.
4. Gencar promo besar-besaran saat kondisi keuangan mulai goyah.
5. Mulai ada keluhan kesulitan tarik dana dari pengguna.
Bagi yang sudah terlanjur bergabung di Risetcar, sebaiknya hentikan deposit dan segera tarik dana yang masih memungkinkan. Jangan tergoda untuk menambah modal hanya karena iming-iming bonus atau keuntungan tinggi.
Pilihlah platform investasi yang legal, terdaftar, dan diawasi OJK, agar dana Anda aman dan terhindar dari risiko penipuan.
