JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor distribusikan air bersih untuk masyarakat di Kabupaten Bogor untuk atasi kekeringan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Adam Hamdani menjelaskan, air yang diperoleh untuk melakukan distribusi air berasal dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dan Groundtank milik BPBD Kabupaten Bogor.
Ia memastikan, air yang didistribusikan untuk membantu masyarakat sangat terjamin kualitasnya.
Baca Juga:Kasus Kekerasan Seksual di Cimahi Meningkat, Mayoritas Korban Berasal dari Keluarga Ekonomi LemahPemkot Bandung Siapkan Skema Penertiban di Arcamanik, 23 Bangunan Liar akan Dibongkar Guna Normalisasi Sungai
“Kalau penyediaan air bersih, kita wajib menyediakan air bersih. Terutama kita sudah kolaborasi dengan PDAM Tirta Kahuripan, begitu juga kami juga punya groundtank dari BPBD sendiri,” jelas Adam saat ditemui di Kantor BPBD Kabupaten Bogor, pada Senin (4/8/2025).
Ia menuturkan, kegiatan distribusi air bersih untuk masyarakat yang terdampak kekeringan tergantung kebutuhan wilayahnya.
Dia menambahkan, dapat mengirim air bersih untuk satu kecamatan tergantung kondisi. Bahkan bisa mencapai sekitar 15.000 liter air bersih.
“Tergantung kebutuhan, bisa saja satu titik itu kita bisa ngisi sampai 3 kali, berarti 5000 kali 3, 15000 liter dan sebagainya, atau mungkin bisa lebih. Tergantung kebutuhan,” tuturnya.
“Tergantung kebutuhan di lapangan, jadi minimal satu tank itu 5000 liter. Bilamana kebutuhan satu titik itu tidak cukup, kita akan terus-terusan sampai isi terpenuhi di wilayah itu,” lanjut dia.
Adam menjelaskan, sebagai langkah antisipasi pihak BPBD Kabupaten Bogor akan terus berkomunikasi dengan PDAM Tirta Kahuripan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang mengalami kekeringan di wilayahnya.
Dia juga mengimbau, bagi masyarakat yang mengalami kekeringan maupun kesulitan memperoleh air bersih dapat menghubungi pihak BPBD Kabupaten Bogor atau pihak Desa.
Baca Juga:Terungkap! Pelaku Pembunuhan di Cibiru Bandung Ternyata Gunakan Celurit Sertifikasi Halal Jadi Strategi Bisnis UMK untuk Tembus Pasar Global
“Silakan hubungi BPBD atau minimal ke kantor desa atau kecamatan. Nanti mereka akan kontak ke kami. Kami akan kirimkan, kami free atau gratis untuk masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kekeringan mulai melanda wilayah Kabupaten Bogor pada tiga kecamatan yaitu, Jonggol, Nanggung, dan Citeureup.
Berdasarkan data yang diterima telah diupdate pada 3 Agustus lalu, singkatnya sebanyak 1.025 KK atau 3.373 jiwa terdampak dan 45.000 liter air yang telah terdistribusikan oleh BPBD Kabupaten Bogor dan Perumda Tirta Kahuripan.
Reporter: Regi Pratasyah Vasudewa
