Diguyur Hujan Dua Hari, Rumah Warga di Muktisari Banjar Ambruk Dini Hari

Diguyur Hujan Dua Hari, Rumah Warga di Muktisari Ambruk Dini Hari
Rumah Saripudin (60) di Kelurahan Muktisari RT 02 RW 01 Kecamatan Langensari Kota Banjar ambruk usai diguyur hujan selama dua hari, Kamis (31/7/2025). (Istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Sebuah hunian milik warga di Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, senagian bangunannya rata dengan tanah setelah diguyur hujan lebat selama dua hari berturut-turut. Peristiwa ini terjadi tepat pada Kamis (31/7) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, ketika sebagian besar warga masih terlelap.

Berdasarkan keterangan dari pemilik rumah dan warga sekitar, struktur bangunan yang ditempati oleh Saripudin (60) beserta keluarganya di Lingkungan Langen RT.02 RW.01 tersebut diduga telah mengalami pelapukan yang parah.

Akibatnya, atap di bagian dapur dan kamar mandi tidak mampu lagi menahan beban air hujan yang terus mengguyur, hingga akhirnya ambruk secara tiba-tiba. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Seluruh anggota keluarga Saripudin selamat dari reruntuhan.

Baca Juga:Lima Bulan Tertunda, Pemkot Bogor Desak Kemenhub Percepat Penanganan Longsor Jalan Saleh DanasasmitaTegas! Hansi Flick Pastikan Ronald Araujo Tak Akan Tinggalkan Barcelona

“Kejadiannya pukul 03.00 WIB waktu itu kan hujan terus selama dua hari,” ujarnya.

Menurutnya, kondisi rumahnya memang sudah sangat lapuk. Ia secara khusus menyoroti tiang tengah penyangga atap yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Namun, keterbatasan menghalangi Saripudin untuk melakukan perbaikan preventif.

“Saya sudah lima tahun sakit-sakitan jadi gak bisa naik untuk memperbaikinya, ditambah biaya juga gak ada,” ungkap pria paruh baya itu.

Dengan nada pasrah, ia mengungkapkan kondisi kesehatannya yang kurang baik dan kesulitan ekonomi yang dihadapinya. Akibat musibah ini, Saripudin dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat untuk mencari perlindungan.

Mendengar kabar musibah yang menimpa tetangganya, inisiatif cepat datang dari Ketua RT setempat. Tanpa menunggu lama, RT beserta warga langsung bergotong royong melakukan perbaikan darurat pada rumah Saripudin dengan dana seadanya.

“Saya melaporkan kepada para RT dan langsung (mereka) memperbaikinya, yang penting ada tempat mandi dan berteduh,” kata Saripudin, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan spontan dari lingkungannya.

Informasi ambruknya rumah Saripudin pun menyebar cepat melalui media sosial, menarik perhatian publik dan pihak berwenang.

Baca Juga:Saddil Optimistis Songsong Musim Baru, Persib Siap Tancap Gas di Super League Indonesia 2025/2026Tanpa Bus, Tetap Seru! Walking Tour Ala SMPN 8 Cimahi Kenalkan Sejarah Lokal

Lurah Muktisari, Asep Intan Yuliana, ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa pihak kelurahan telah langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan awal dan mengkoordinasikan penanganan lebih lanjut.

0 Komentar