Mengenal Penyebab Alergi Pada Anak dan Cara Mengatasinya

ILUSTRASI Anak yang terkena alergi. (freepik)
ILUSTRASI Anak yang terkena alergi. (freepik)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Alergi pada anak sering terjadi secara tiba-tiba, hal ini membuat orang tua panik dan bingung untuk mengatasinya.

Agar hal yang sama tidak terjadi lagi, sebaiknya orang tua mencari tahu apa yang menjadi penyebab alergi pada anaknya.

Ketika anak tiba-tiba mengalami reaksi dari gejala alergi, biasanya orang tua akan langsung merunut apa saja yang terjadi dan dikonsumsi anak untuk mengetahui penyebabnya.

Baca Juga:Cara Kerja Aplikasi AdMedia, Cuma Nonton Video Bisa Untung Hingga Jutaan Rupiah, Amankah?Aplikasi NW Sport Investasi Gym di Banyak Negara, Benarkan Sehat, Aman dan Menguntungkan? 

Hal ini karena alergi pada anak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yang umumnya melibatkan reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya.

Berikut adalah beberapa penyebab umum alergi pada anak:

1. Faktor Genetik (Keturunan)

Anak yang memiliki orang tua atau anggota keluarga dengan riwayat alergi (misalnya asma, eksim, rhinitis alergi) lebih berisiko mengalami alergi.

2. Pemicu Alergi (Alergen)

Alergen adalah zat yang memicu reaksi alergi. Pada anak-anak, alergen yang umum meliputi:

– Makanan, seperti :Susu sapiTelurKacang tanahKacang pohon (almond, kenari, dll.)GandumKedelaiIkan dan kerang

– Debu dan TungauTungau debu rumah adalah penyebab umum alergi pernapasan pada anak.

– Serbuk Sari (Polen)

Terutama dari rumput, pohon, dan tanaman berbunga.

– Bulu HewanTerutama dari kucing dan anjing.

– Jamur

Jamur di udara atau lingkungan lembap juga bisa memicu alergi.

– Gigitan SeranggaSeperti gigitan lebah atau semut api.

– Obat-obatanBeberapa antibiotik (seperti penisilin) bisa menyebabkan alergi.

– LateksKadang-kadang digunakan dalam sarung tangan, balon, atau dot bayi.

3. Lingkungan

Paparan awal terhadap alergen dalam jumlah besar (misalnya polusi udara, asap rokok) bisa meningkatkan risiko alergi.

4. Sistem Kekebalan Tubuh yang Belum Matang

Pada bayi dan anak kecil, sistem imun belum berkembang sempurna sehingga lebih mudah bereaksi terhadap alergen.

Baca Juga:Dukung Cakap Digital Bagi Pendidik, Telkom Gelar Indonesia Digital LearningBidik Jamaah Muda, My Hidayah Tour & Travel Launching Cabang Baru di Bandung

Jika anak menunjukkan gejala alergi seperti ruam kulit, gatal, hidung meler terus-menerus, batuk, atau bahkan sesak napas setelah terpapar sesuatu, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter anak atau dokter spesialis alergi.

Cara mengatasi alergi akan berbeda tergantung dari penyebabnya, sehingga sangat penting mengetahui apa penyebab alerginya, agar tidak terulang lagi.

0 Komentar