JABAR EKSPRES – Sejumlah kendaraan dinas berpelat merah terjaring dalam Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) TNI bertajuk Waspada Wira Godam yang digelar di kawasan Kotabaru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (24/07/2025).
Operasi ini merupakan bentuk kolaborasi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan tersebut diawali dengan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, selaku Pembina Apel.
Baca Juga:Siswi Disabilitas Asrama Griya Harapan Difabel Cimahi Terisak, Pembimbing Klaim Tak Ada Pengusiran!Wujudkan Pembelajaran Kontekstual, Kemenag Kota Banjar Terapkan Deep Learning di Tingkat RA
Asep Ismail menegaskan bahwa Operasi Gaktib merupakan bagian dari pelaksanaan tugas TNI dalam menegakkan disiplin, tata tertib, dan hukum di lingkungan militer. Namun lebih dari itu, operasi ini juga menjadi instrumen untuk mendukung terciptanya ketertiban umum dan stabilitas wilayah.
“Kegiatan ini sangat penting dalam membangun sinergitas antarinstansi, serta komitmen kita bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat, TNI, dan Polri dalam menjaga wibawa hukum dan kehormatan prajurit di tengah masyarakat,” ujar Asep di Lingkungan Pemkab Bandung Barat.
Ia menilai, operasi Gaktib bukan sekadar rutinitas administratif semata, melainkan momentum strategis untuk memperkuat kedisiplinan kolektif, mempertegas garis komando, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi dinamika tugas ke depan.
“Saya mengajak kepada seluruh peserta apel agar melaksanakan Operasi Gaktib ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Patuh pada aturan, serta menjunjung tinggi prinsip keadilan dan transparansi. Hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dalam pelaksanaan operasi, tanpa mengabaikan ketegasan dan profesionalitas aparat.
Operasi Gaktib, menurutnya, harus menjadi contoh bahwa penegakan hukum dan kedisiplinan dapat dilakukan dengan tetap mengayomi masyarakat.
Tak hanya menyoroti peran internal TNI, Asep juga menaruh harapan besar terhadap penguatan sinergi lintas sektor di wilayah Komando Garnisun Tetap (Kogartap) II Bandung.
Baca Juga:Capaian Imunisasi Cimahi Masih di Bawah Target Nasional, Ini Langkah Pemkot!Usut Korupsi Pengadaan Mobil Lab COVID-19, Kantor Dinkes KBB Digeledah!
“Karena dengan koordinasi yang solid dan kolaborasi yang kuat, tugas yang berat akan menjadi ringan dan tujuan besar dapat kita capai bersama,” katanya.
Pantauan selama operasi berlangsung, sejumlah kendaraan pelat merah diberhentikan dan diperiksa kelengkapan administrasi maupun kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas.
