JABAR EKSPRES – Tim Free Fire Indonesia EVOS Divine meraih prestasi membanggakan di ajang global Esports World Championship 2025 (EWC 2025). Divisi FF EVOS Esports tersebut tampil sebagai juara pada babak Grand Finals yang digelar di Riyadh, Arab Saudi, hari Minggu 20 Juli 2025 malam.
EVOS Divine sukses memuncaki klasemen akhir Overall Standings babak Grand Finals untuk mengemankan gelar EWC 2025 FF. Sebelumnya, mereka lolos ke partai puncak ini berkat finis di Top 3 Overall Standing babak Knockout Stage pada Rabu (16/7), demikian mengutip Antara.
Posisi tiga besar juga mampu Divine pertahankan di Point Rush Stage, Sabtu (19/7), dengan total 76 poin walau gagal mencetak “Booyah”. Selain itu, ada dua tim wakil Indonesia lainnya merajai Overall Standings yaitu Bigetron Vitality urutan keempat (62 poin), serta RRQ Kazu satu satrip di bawahnya (62 poin).
Baca Juga:6 Karakter Solo Leveling yang Bisa Mengalahkan Ant King, Ada Sung Jinwoo dan AyahnyaKlasemen Top Skor MLS Sementara: Lionel Messi Dipepet Mantan Bintang Liga Inggris
Jalannya Grand Finals EWC 2025 FF
Memasuki babak Grand Finals, ketiga tim Free Fire Indonesia tampil kompetitif sejak game pertama. Konsistensi permainan agresif menjadi kunci EVOS Divine untuk mengamankan “Booyah” pada gim ketiga sekaligus mendepak empat tim rakasa lebih awal: AG.AL (Thailand), LOS (Brasil), Core Memory Esports (Thailand), Team Falcons (Thailand).
Pada gim keempat, Divine yang melesat karena perolehan 70 poinnya memulai permainan sebagai pemimpin Overall Standings. Vitality tak mau kalah dengan kompatriotnya itu, membuat kejutan setelah meraih “Booyah” di gim keenam map Solara.
Macan Putih, julukan EVOS, memasuki Champion Rush Point sebagai pemuncak Overall Standings dengan nilai 118. “Booyah” memang menjadi milik LOS, namun dua perwakilan Indonesia sukses mendapatkan Champion Rush.
EVOS berada di posisi teratas dengan koleksi 122 poin, serta RRQ menempati peringkat kedua dengan nilai 91. Adapun urutan ketiga dan keempat masing-masing ditempati oleh LOS (83 poin) dan AG.AL (82 poin).
Lanjut ke map gim kedelapan, tim Indonesia bermain dominan sehingga atmosfer laga final makin seru. Bigetron Vitality kembali mengklaim “Booyah” setelah menyingkirkan Divine dan RRQ Kazu, sekaligus menyusul untuk masuk Champion Rush Point.
