AWAS, Korban OMC Jadi Target Penipuan Baru, Begini Modusnya

Salah satu bukti chat penipu yang sedang mendesak korban OMC untuk segera transfer
Salah satu bukti chat penipu yang sedang mendesak korban OMC untuk segera transfer
0 Komentar

JABAR EKSRPES – Para korban investasi bodong dari aplikasi OMC sepertinya perlu meningkatkan kewaspadaan, pasalnya, hingga kini masih menjadi incaran target penipuan baru.

Banyak yang membagikan pengalamannya nyaris menjadi korban penipuan baru, padahal belum hilang kesedihan karena mengalami kerugian akibat aplikasi OMC yang scam.

Namun ada juga yang sudah menjadi korban penipuan berulang, karena berharap uangnya di aplikasi OMC bisa kembali.

Baca Juga:Pemkab Bandung Wajibkan ASN Tanam Pohon Lewat Program "Gepak Sayang" di Hulu Citarum5 Cara Cepat Dapat Saldo DANA Gratis Rp100.000 Tiap Hari dari Aplikasi di Google 

Rata-rata yang menjadi korban penipuan adalah korban OMC yang masih belum mengikhlaskan uangnya hilang di aplikasi tersebut.

Sehingga saat ada yang menawarkan bantuan untuk pencairan, langsung tertarik dan tidak berfikir panjang, menuruti semua perintahnya. Dan berakhir dengan penyesalah, karena ternyata hanya dimanfaatkan oleh orang jahat yang mengambil keuntungan dari kondisi para korban.

Modus penipuan baru ini mungkin belum banyak diketahui oleh para korban, namun bagi pemain ponzi, pasti sudah tahu polanya.

Mereka langsung menghubungi para korban yang masih ada di dalam grup obrolan, untuk mengetahui berapa kerugian yang dideritanya.

Jika kerugian besar, berarti dinilai bahwa korban adalah orang kaya yang bisa dimanfaatkan. Para pelaku ini kemudian menghubungi target secara pribadi.

Mereka biasanya mengaku sebagai orang dalam atau petinggi aplikasi yang bisa mencairkan uang korban yang hilang dengan biaya sejumlah uang.

Ada juga yang kemudian dimasukkan kedalam grup khusus di Telegram atau WA, dimana dalam grup ini sesungguhnya isinya adalah komplotan para penipu namun menyamar sebagai korban, agar target merasa banyak orang lain yang senasib dan memiliki harapan yang sama. Sehingga akan berfikir bahwa keputusannya masuk ke grup tersebut sudah benar.

Baca Juga:Cara Agar Penerima PIP Tetap Dapat Bantuan Pemerintah Meski Pindah Jenjang SD ke SMP atau SMP ke SMALink Daget 21 Juli 2025, Ada Rp155.000 Saldo DANA Gratis Untuk Kamu Klaim Sekarang

Setiap harinya anggota grup ini secara bergantian akan memposting bukti penarikan yang berhasil dilakukan setelah aplikasi scam, jadi seakan-akan, uang yang dilang di aplikasi berhasil di ambil lagi.

Setelah target berhasil diyakinkan, lalu mereka akan menentukan biaya yang harus dikeluarkan korban untuk jasa penarikan uang di aplikasi tersebut.

Biasanya mereka akan terus mendesak korbannya untuk segera transfer dengan berbagai alasan. Namun setelah korban mentransfer uang tersebut, maka dia akan langsung dikeluarkan dari grup dan nomernya diblokir. Sementara janji penarikan hanyalah kebohongan besar.

0 Komentar