Mereka menilai penyebaran video asusila semacam ini tidak hanya merusak moral, tapi juga berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Namun perlu diingat:
- Tidak semua link yang mengatasnamakan “video Kendari 1 vs 7” benar-benar menyediakan video tersebut.
- Banyak link yang mengarah ke situs phishing, virus, atau penipuan.
- Membagikan atau menyebarkan video semacam ini bisa melanggar hukum karena termasuk dalam kategori penyebaran konten asusila atau tidak sah.
Di kolom komentar media sosial, seringkali muncul akun-akun mencurigakan yang membagikan tautan dengan embel-embel “video lengkap di sini,” “link asli sudah saya share,” atau “cek di bio.”
Tren semacam ini sering kali sengaja dibuat untuk memancing rasa penasaran warganet. Namun, yang perlu diingat adalah tidak semua yang viral di internet layak dikonsumsi.
