Untuk mendaftar dan memiliki akun di aplikasi ini terhitung sangat mudah, selama sudah memiliki link dan kode refferal dari leadernya, maka hanya membutuhkan nomer HP aktif saja untuk mengaktifkan akun
Namun hal ini justru mencurigakan, karena biasanya aplikasi resmi pasti ada di Google Play store.
3. Pola Permainan Aplikasi ERC
Pola yang diterapkan aplikasi ini sama persis dengan aplikasi ponzi pada umumnya, dimana menggunakan media sosial sebagai alat promosinya, membagikan link pendaftaran, bukti penarikan, juga foto-foto kegiatan, mereka juga menarik perhataian calon anggota baru dengan cara melakukan aksi sosial.
Baca Juga:5 Aplikasi Pengganti OMC, Benarkan Penghasil Uang yang Aman Atau Ponzi Juga?Babak Akhir Aplikasi OMC, Saldo Lenyap Website Juga Menghilang
4. Keuntungan Tidak Masuk Akal
Aplikasi ini menwarkan keuntungan yang sangat tidak amsuk akan, bagaimana tidak, dengan modal awal Rp50 ribu bisa menghasilkan Rp624 ribu atau lebih dari 12 kali lipat hanya dalam waktu 39 hari.
Apalagi jika membeli produk yang mahal, maka hasilnya lebih fantastis, misalnya produk awal 8 dengan harga Rp55 juta dalam waktu yang sama yakni 39 hari bisa menghasilkan Rp858 juta. Benar-benar investasi yang sangat menggiurkan.
Namun dengan keuntungan yang tidak masuk akal ini justru memberikan resiko yang sangat besar bagi para investornya, karena aplikasi ini terbukti menggunakan skema ponzi.
Skema ponzi adalah skema yang digunakan dalam bisnis investasi, dimana perputaran uang didalamnya tergantung dari deposit para membernya. jadi keuntungan yang diberikan untuk anggota bukan dari aplikasi atau perusahaan, melainkan dari uang deposit para membernya.
Jadi, selama para member masih mau melakukan deposit maka aplikasi ini masih bisa berjalan, namun jika sudah tidak ada member yang baru yang mau deposit, maka aplikasi dipastikan akan gulung tikar, kapan waktunya?
Belum bisa dipastikan, karena tergantung dari ketekunan member lamanya untuk mencari memebr baru.
Lalu, apakah aman bermain aplikasi ini? jawabannya adalah tidak, karena investasi merupakan salah satu bentuk kepercayaan, namun dari awal aplikasi ini sudah tidak bisa dipercaya, karena bukan aplikasi resmi yang memiliki perijinan atau legalitas, dan keberlangsungannya tidak bisa dipastikan.
Baca Juga:BigBox-AI Hadir Menjawab Tantangan Digitalisasi Layanan KeuanganPengalaman Umroh Pertama Kali: Kisah, Refleksi, dan Hikmahnya
Jika sampai terbukti scam, maka semua dana yang sudah dimasukkan ke aplikasi ini akan menghilang, semua aset termasuk modal, komisi dan bonus akan hangus di bawa kabur bandarnya.