Membedah Cara Kerja Judi Online Slot RNG, RTP, dan Ilusi Keberuntungan

Cara Kerja Judi Online Slot RNG, RTP, dan Ilusi Keberuntungan
Cara Kerja Judi Online Slot RNG, RTP, dan Ilusi Keberuntungan
0 Komentar

Agar lebih mudah dipahami, mari kita gunakan contoh sederhana. Misalnya, kita menggunakan operasi modulus dari angka 28 dan 22. Operasi 28 mod 22 akan menghasilkan sisa 6. Jika operasi ini dimasukkan ke dalam RNG tanpa perubahan apa pun, maka berapa pun kali kita jalankan RNG tersebut, hasilnya akan selalu 6.

Bagaimana cara membuat angka yang dihasilkan menjadi acak?

Untuk menghasilkan angka yang berbeda-beda, dibutuhkan nilai awal yang disebut dengan seed. Seed adalah angka awal yang digunakan dalam operasi matematika pada RNG. Misalnya, jika kita menetapkan seed bernilai 18, lalu dijalankan melalui operasi tertentu, hasilnya bisa berupa angka 20. Jika kita menjalankan RNG berkali-kali tanpa mengganti seed, hasilnya tetap akan 20.

Untuk menghindari hasil yang stagnan, sistem akan menggunakan hasil dari RNG sebelumnya sebagai seed untuk perhitungan selanjutnya. Misalnya, dari angka 20, RNG menghasilkan 10, kemudian 16, lalu 8, dan seterusnya. Hasil ini terlihat acak, tetapi masih ada kemungkinan untuk kembali ke angka seed awal. Ketika RNG kembali menghasilkan angka seed awal, maka siklus angka akan terulang, muncul pola yang bisa diprediksi.

Baca Juga:10 Merek Motor Ini Sebaiknya Jangan Dibeli, Tampangnya Doang yang Keren7 Alasan Mengapa Beli Mobil Bekas Lebih Menguntungkan daripada Mobil Baru

Permasalahan ini disebut looping atau repetisi pola, dan inilah yang seharusnya dihindari dalam RNG. Untuk mengatasinya, para pengembang biasanya menggunakan nilai seed yang sangat sulit diprediksi. Salah satunya adalah dengan mengambil nilai waktu dari sistem komputer.

Sebagai contoh, saya menggunakan Microsoft Excel untuk mensimulasikan RNG. Saya menggunakan rumus =NOW() untuk mengambil waktu saat itu, lalu mengubah formatnya menjadi angka, dan mengambil dua digit terakhir sebagai seed. Setelah itu, angka tersebut diproses menggunakan operasi modulus dan manipulasi matematika lainnya, misalnya dijumlahkan, divalidasi, dan disaring agar hasilnya berada dalam rentang tertentu (misalnya 1–10).

Intinya adalah seluruh proses ini dilakukan untuk memastikan angka yang dihasilkan sangat sulit diprediksi.

Selain waktu sistem, ada juga pendekatan lain yang lebih kompleks, seperti menggunakan fluktuasi gelombang elektromagnetik, perubahan temperatur, hingga aktivitas fisik lain yang sulit direkayasa. Nilai-nilai acak dari fenomena tersebut dikonversikan menjadi angka melalui algoritma khusus, dan angka inilah yang dijadikan seed.

0 Komentar