Ditambah lagi, situs ini memiliki file indeks HTML sederhana, yang merupakan ciri khas dari aplikasi-aplikasi penipuan berjenis Ponzi.
Kemungkinan besar, aplikasi ini merupakan reinkarnasi dari berbagai aplikasi Ponzi yang sebelumnya sudah scam atau gagal bayar.
Selain aplikasi ini, ada juga aplikasi serupa bernama RAPP, yang menggunakan modus yang sama, yaitu mengunduh aplikasi dengan janji mendapatkan imbalan. Di sini, kita diminta untuk mengunduh sebuah aplikasi dan menunggu proses hingga 100%. Setelah selesai, tugas dianggap tuntas, dan saldo akan bertambah.
Baca Juga:9 Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Lengkap dengan Perannya, Negara Rugi Besar!Cara Mendapatkan Passive Income dari Aplikasi DANA, Tinggal Duduk Manis Uang Ngalir Terus
Namun, seperti kasus sebelumnya, aplikasi yang diunduh tidak akan muncul di ponsel maupun di komputer kita. Ini hanyalah umpan agar pengguna tergoda untuk melakukan deposit ke dalam aplikasi tersebut.
Aplikasi RAPP ini juga mencatut nama perusahaan asli. Jika kita cari di Google, memang ada perusahaan bernama RAPP yang benar-benar eksis dan memiliki situs resmi. Namun, aplikasi penipuan ini menggunakan situs palsu dengan domain rappwork.com, yang bukan situs resmi.
Modus ini tampaknya merupakan reinkarnasi dari aplikasi Next 15, yang juga sudah terbukti scam. Polanya mirip: menyediakan versi gratisan, memberikan keuntungan besar hanya kepada pengguna awal, dan menerapkan sistem jabatan di dalam aplikasi.
Selain itu, ada pula aplikasi penipuan lainnya bernama AMV, yang menggunakan modus serupa, yaitu mengunduh aplikasi palsu. Hingga saat ini, aplikasi AMV masih beroperasi dan bahkan telah berkembang pesat di Indonesia, lengkap dengan banyak kantor cabang. Namun, kehadiran kantor fisik tidak menjamin keamanan, karena semua itu hanyalah bagian dari strategi untuk menarik minat masyarakat agar bergabung.
Beberapa aplikasi semacam ini bahkan melakukan kegiatan sosial, yang sebenarnya sudah menjadi strategi umum dalam berbagai skema Ponzi sebelumnya, demi membangun kepercayaan masyarakat.
Salah satu aplikasi yang baru-baru ini berpotensi scam, meskipun belum sepenuhnya kolaps, adalah aplikasi OMC. Aplikasi ini juga tengah berkembang pesat, namun usia operasionalnya tampaknya sudah mendekati akhir. Saat ini, seluruh anggota diwajibkan untuk melakukan aktivasi akun agar bisa melakukan penarikan dana, tanda-tanda umum dari aplikasi yang akan segera tutup.
