Tawaran ini terlihat menggiurkan. Namun, perlu ditegaskan bahwa skema semacam ini umumnya hanya menguntungkan mereka yang bergabung di awal. Jadi, jangan heran jika Anda melihat banyak “leader” yang memamerkan gaji besar dan hadiah. Hal tersebut mungkin saja benar, namun uang yang mereka terima berasal dari setoran anggota-anggota baru.
Dengan kata lain, Anda sebenarnya hanya patungan untuk membayar gaji orang lain di atas Anda. Maka dari itu, berhati-hatilah, jangan sampai terjebak dalam skema yang tampak menjanjikan, tetapi berpotensi merugikan banyak pihak.
Di sini terdapat analogi stock exchange atau bursa saham dalam cara kerja untuk meraih kesuksesan. Promosi dapat dilakukan secara offline maupun online, dengan memperkenalkan Smart Ice Studio secara menyeluruh di dalam komunitas yang telah Anda bangun.
Baca Juga:BSU Cair Lewat Pospay, Begini Cara Dapat Rp600 Ribu 2025Viral Istri Menteri UMKM Tina Astari Kirim Surat Minta Fasilitas ke Eropa
Keberhasilan dalam mengajak pengguna baru untuk bergabung sebagai “pegawai” disebut sebagai referral. Namun, sistem rabat yang ditawarkan tergolong kecil, yaitu 2%, 2%, dan 1%. Pada posisi tertentu yang disebut “size”, Anda akan memimpin sebuah tim dan mendapatkan insentif tambahan. Ini jelas menunjukkan bahwa platform ini menggabungkan sistem referral dan sistem Multi-Level Marketing (MLM).
Sistemnya sangat jelas: semakin banyak orang yang Anda undang, semakin besar pula pendapatan yang bisa Anda peroleh. Namun, yang perlu dicatat adalah bahwa keuntungan utama hanya dirasakan oleh anggota yang lebih awal bergabung, sementara anggota baru akan semakin dirugikan, terutama saat aplikasi ini mulai bermasalah atau menghilang (scam).
Untuk bisa mengakses aplikasi seperti ini, pengguna diwajibkan memiliki kode undangan. Ketika mencoba mendaftar tanpa kode tersebut, sistem akan menolak. Saat ID undangan dimasukkan, barulah proses pendaftaran berhasil. Setelah itu, pengguna akan diarahkan untuk bergabung ke grup Telegram resmi, guna mendapatkan informasi terbaru dari aplikasi.
Jika kita perhatikan, terdapat tawaran yang mencurigakan. Misalnya, dengan modal Rp200.000, penghasilan harian yang dijanjikan adalah Rp3.600. Artinya, dalam waktu satu bulan, modal Anda diklaim bisa tumbuh menjadi Rp341.000, atau sekitar 70,78% keuntungan dalam 30 hari. Ini adalah angka yang tidak masuk akal dan sangat mencurigakan.
