JABAR EKSPRES – Aplikasi OMC kini ramai dibicarakan, namun bukan karena prestasi, melainkan karena dugaan kuat sebagai penipuan berkedok investasi. Banyak pengguna yang mulai curiga setelah muncul sejumlah indikasi mencurigakan. Bahkan, aplikasi ini ditengarai memakai skema Ponzi modern dengan topeng tugas harian dan bonus menggiurkan.
Apa sebenarnya modus busuk OMC? Dan bagaimana cara kerja mereka mengelabui member? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
OMC menawarkan konsep tugas ringan seperti memberi rating brand-brand besar dunia. Tapi, benarkah perusahaan global butuh rating dari aplikasi tak dikenal seperti OMC? Jawabannya jelas TIDAK!
Baca Juga:Cara Jadi Kaya dengan Gaji UMR ala Timothy RonaldKulit Cerah dan Glowing dalam 14 Hari? Ini 4 Rekomendasi Moisturizer Pencerah yang Terjangkau dan Terbukti Ampuh
Ini hanya trik agar pengguna merasa sedang bekerja, padahal yang dicari hanyalah deposit dan perekrutan member baru.
Untuk mendaftar, pengguna wajib memiliki kode undangan ciri khas sistem yang berbasis referral. Bahkan lebih parah, pendaftaran bisa dilakukan tanpa verifikasi lewat SMS atau WhatsApp. Ini sangat mencurigakan dan menunjukkan bahwa sistem keamanan mereka tidak profesional.
Aplikasi ini memiliki banyak pilihan paket, dari P1 hingga P9. Uang yang dibayarkan oleh member baru digunakan untuk membayar “bonus” atau “gaji bulanan” member lama.
Artinya, tidak ada aktivitas bisnis nyata di balik aplikasi ini—seluruh arus dana hanya berpindah dari satu korban ke korban berikutnya.
OMC menjanjikan posisi seperti Asisten Magang hingga Manajer Kota dengan klaim gaji bulanan mencapai Rp100 juta. Namun semua ini hanya ilusi untuk memancing orang bergabung dan menyetor uang. Pada akhirnya, semua uang itu hanyalah hasil patungan antar member.
Ciri umum aplikasi scam adalah munculnya promo besar-besaran sebelum kabur. Di OMC, pengguna dijanjikan hadiah seperti motor, mobil, hingga uang tunai puluhan juta.
Faktanya, ini adalah strategi terakhir untuk menguras dana pengguna sebelum mereka lenyap tanpa jejak.
Baca Juga:Ini Cara Baru Dapat Saldo DANA Gratis Rp275.000 Cuma Modal InternetBuka Amplop Saldo DANA Gratis Rp275.000, Disini
OMC juga sudah masuk radar Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam laporan yang beredar, aplikasi ini tidak memiliki izin resmi dan mencatut nama perusahaan besar seperti Omnicom Group.
Padahal, perusahaan asli tidak ada hubungan apa pun dengan aplikasi OMC. Ini membuktikan bahwa OMC memang sejak awal bermaksud menipu.
