LCGC Baru vs Mobil Bekas Non-LCGC: Mana yang Lebih Menguntungkan?

tips beli mobil LCGC
tips beli mobil LCGC
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Saat ini, mobil telah menjadi kebutuhan yang nyaris wajib bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang baru membangun keluarga dan memiliki anak. Dalam situasi seperti itu, mobil seolah menjadi kebutuhan utama. Namun, pada masa awal berkeluarga, pengeluaran biasanya sedang tinggi-tingginya, sementara harga mobil juga terus meningkat.

Dalam kondisi seperti ini, pilihan untuk membeli mobil umumnya mengerucut menjadi dua pilihan. Membeli mobil baru, tetapi dari segmen LCGC (Low Cost Green Car), atau membeli mobil bekas, tetapi dari segmen non-LCGC.

Perbandingan LCGC baru dan mobil bekas non-LCGC

Mari kita bandingkan dari sisi harga terlebih dahulu. Mobil LCGC saat ini memiliki cukup banyak varian yang menarik. Beberapa pilihan termurah di pasaran antara lain:

Baca Juga:7 Jenis Batu Akik yang Dipakai Ulama: Makna Spiritual dan Asal-Usulnya10 Batu Safir Termahal di Dunia yang Pernah Dilelang

  • Daihatsu Ayla: mulai dari Rp137 juta
  • Honda Brio Satya: mulai dari Rp170 juta
  • Daihatsu Sigra (7-seater): mulai dari Rp140 juta
  • Kia Picanto: mulai dari Rp160 juta

Dari daftar tersebut, dapat disimpulkan bahwa harga mobil LCGC saat ini tergolong cukup tinggi. Dengan dana tersebut, konsumen hanya mendapatkan varian paling dasar.

Artinya, jangan terlalu berharap pada kenyamanan kabin, kekedapan suara, fitur lengkap, AC yang dingin, atau head unit dengan layar sentuh. Semua fitur itu bisa saja ditambahkan melalui part aftermarket, tetapi tentu membutuhkan biaya dan waktu tambahan.

Menariknya, dengan anggaran yang sama, mobil bekas dari segmen non-LCGC justru bisa memberikan nilai lebih. Misalnya:

Dengan Rp137 juta (harga setara Ayla baru), Anda bisa mendapatkan Honda Jazz GE8 tahun 2012–2013, atau Toyota Yaris Lele tahun 2014.

Dengan Rp170 juta (harga setara Honda Brio baru), Anda bisa mendapatkan Honda Jazz GK5 tahun 2015–2017.

Jika membandingkan kualitas antara Honda Jazz GK5 dan Honda Brio Satya, jelas Jazz GK5 lebih unggul dari segi desain, kualitas rakitan (build quality), dan performa.

Melihat perbandingan tersebut, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa membeli mobil bekas non-LCGC bisa menjadi pilihan yang lebih menarik dan bernilai dibandingkan membeli mobil LCGC baru, terutama jika Anda mencari kenyamanan, fitur lengkap, dan performa lebih baik dengan harga yang setara.

0 Komentar