Kenali jenis medan: Jalur batu, tanah basah, atau hutan lebat membutuhkan jenis outsole dan material berbeda.
Perhatikan berat sepatu: Sepatu ringan cocok untuk ekspedisi jauh, sementara sepatu berbobot lebih cocok untuk jalur terjal.
Gunakan kaus kaki tebal saat mencoba: Ini membantu mendapatkan ukuran pas dan mencegah lecet.
Baca Juga:7 Cara Sehat Rilis Emosi agar Hati Lebih Lega dan Pikiran Tenang4 Motor Listrik Populer di Pasar Indonesia: Desain, Teknologi, dan Masa Depan Mobilitas Ramah Lingkungan
Tes fitur anti-air: Celupkan sebagian sepatu ke dalam air untuk memastikan perlindungan maksimal.
Pastikan tumit dan jari punya ruang gerak: Terlalu sempit atau longgar bisa membuat kaki sakit atau melepuh.
Memilih sepatu gunung kuat adalah langkah penting sebelum memulai petualangan ke alam bebas. Dengan sepatu yang tepat, perjalanan mendaki akan terasa lebih nyaman, aman, dan menyenangkan. Model seperti Eiger Anaconda 2, La Sportiva TX4 GTX, hingga Lavio Hiking E95 menawarkan beragam pilihan untuk berbagai kebutuhan, dari pendaki pemula hingga yang sudah berpengalaman.
Perhatikan bahan, daya tahan, dan fitur-fitur pendukung seperti sol Vibram atau lapisan waterproof. Sepatu gunung bukan sekadar perlengkapan, melainkan pelindung kaki yang akan menentukan seberapa jauh dan seberapa aman perjalanan bisa ditempuh. Tanpa alas kaki yang tepat, langkah sekokoh apapun bisa tergelincir.
Jangan ragu untuk memilih sepatu gunung kuat yang benar-benar cocok dengan jenis pendakian dan karakter jalur. Karena ketika kaki sudah dilindungi dengan baik, setiap langkah di pegunungan akan terasa lebih ringan dan penuh keyakinan.
