JABAR EKSPRES – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam menekan angka pengangguran menunjukkan hasil positif.
Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), tingkat pengangguran di Kabupaten Bandung terus mengalami penurunan signifikan sejak tahun 2021.
Kepala Bidang Perencanaan dan Informasi Pasar Kerja Disnaker Kabupaten Bandung, Moh. Zumhan, menyebutkan bahwa pada tahun 2024, tingkat pengangguran tercatat berada di angka 6,36 persen.
Baca Juga:Netizen Heboh! Iklan Baru Shopee Tayang, Jingle-nya Bikin NagihUpdate Dugaan Korupsi di Anak Perusahaan MUJ, 18 Orang Saksi Telah Diperiksa Kejari Kota Bandung
Angka ini menurun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 6,58 persen, dan jauh lebih rendah dibandingkan awal masa kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna pada 2021 yang mencapai sekitar 8 persen.
“Trennya sangat baik, setiap tahun ada penurunan. Ini merupakan hasil dari kebijakan Bupati dan berbagai program aktif ketenagakerjaan, termasuk job fair yang terus digelar di berbagai wilayah,” ujarnya saat pelaksanaan Job Fair Spirit Bedas di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Rabu (25/6/2025).
Ia menyebutkan, target Disnaker pada 2025 adalah menurunkan angka pengangguran menjadi 6,26 persen, bahkan jika memungkinkan bisa mencapai 6 persen.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah mendekatkan layanan pasar kerja ke masyarakat melalui kegiatan job fair keliling.
“Kami ingin para pencari kerja tidak kesulitan mengakses informasi lowongan. Job fair ini salah satunya, yang hari ini kami gelar di Cilengkrang dengan menyediakan 300 lowongan kerja dari 10 perusahaan mitra,” katanya.
Dalam gelaran tersebut, berbagai posisi ditawarkan dalam job fair tersebut, mulai dari staf, operator, marketing, admin, hingga teknisi.
Lowongan ini pun tersedia untuk lulusan berbagai jenjang, mulai dari SMP, SMA/SMK, diploma, hingga sarjana.
Baca Juga:Bangunan Cagar Budaya Tanpa Arsip dan Arah, Tim Ahli Cimahi Minta Pemerintah Tak Lepas TanganBupati Rudy Susmanto Bangga Kabupaten Bogor Jadi Lokasi Latihan Bersama Tiga Matra TNI
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan di kecamatan-kecamatan lain, agar angka pengangguran terus menurun dan masyarakat usia produktif bisa segera terserap ke dunia kerja,” katanya.
Zumhan juga menegaskan bahwa seluruh proses akan dimonitoring, termasuk hasil perekrutan pasca job fair, guna memastikan efektivitas program tersebut dalam menyerap tenaga kerja lokal.
“Kami menyasar warga usia produktif di 31 kecamatan dan berharap kegiatan ini mempercepat penyerapan tenaga kerja. Kami harap masyarakat, khususnya warga Cilengkrang, dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan ini,” pungkasnya.
