”Kami menyambut baik program ini karena sejalan dengan visi sekolah dalam membina siswa secara holistik. Pendekatan ini menunjukkan bahwa industri game juga bisa berperan dalam pendidikan karakter dan kedisiplinan digital,” ujarnya.
Program ini menargetkan lebih dari 100 siswa kelas 10 dan 11 SMK PUSDIKHUBAD Cimahi, perwakilan orang tua, dan guru.
Selain talk show, acara juga dilengkapi dengan fun match Free Fire antara siswa dan guru, yang bertujuan membangun koneksi dan keterlibatan komunitas sekolah dalam pengalaman bermain yang positif.
Baca Juga:Kunjungi BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Bupati KBB Berkomitmen Pertahankan UHCRayakan Idul Adha 1446 H, Daya Group Salurkan Kurban untuk Masyarakat di Wilayah TPA Sarimukti
Garena Good Game di Sekolah merupakan langkah awal dari rangkaian inisiatif yang lebih luas, dengan rencana untuk menjangkau lebih banyak sekolah dan komunitas di Indonesia.
Selain edukasi ini, Garena juga telah menghadirkan berbagai fitur proteksi pemain, seperti moderasi obrolan otomatis, layanan dukungan 24/7, serta panduan khusus untuk orang tua agar lebih memahami aspek keamanan dan kontrol orang tua dalam game.
Garena juga selalu menghadirkan berbagai kampanye positif di dalam game untuk mendorong keseimbangan bermain game dan kewajiban sehari-hari.
Salah satunya adalah kampanye Free Fire bersama Habib Ja’far di bulan Ramadan yang mengajak pemain untuk mengutamakan ibadah dan berbuat kebaikan. Di dalam rangkaian kampanye Ramadan, Free Fire juga mengajak pemain untuk mengajarkan sedekah dan berbagi.
Dari sisi esports, Garena menjadi pionir penyelenggaraan esports untuk pelajar yang mengedepankan keseimbangan belajar dan bermain game lewat program Garena Youth Championship (GYC) Free Fire yang berlangsung sejak 2024.
Program untuk pelajar SMP dan SMA ini adalah turnamen esports pertama di Indonesia yang menggunakan nilai rapor sebagai syarat berpartisipasi. Inisiatif ini dilakukan untuk mendorong pesan tentang pentingnya prestasi yang beriringan antara dunia esports dan akademik. (*)
