JABAR EKSPRES – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka telah memastikan kesiapan operasional dan fasilitas pendukung untuk menyambut kepulangan jamaah haji.
Sebanyak 12.382 jamaah haji dari 28 kloter Embarkasi Kertajati akan tiba secara bertahap mulai 13 Juni 2025.
Executive General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Kertajati R. Indra Crisna Seputra mengatakan bahwa pihaknya telah menyesuaikan alur layanan, memastikan kesiapan personel, dan menyiapkan fasilitas pendukung untuk menjamin kelancaran proses kepulangan jamaah haji asal Jabar.
Baca Juga:Mendes Dorong Daerah untuk Petakan Jenis Bisnis yang Dikelola KopdesKebakaran di Kota Bandung Cukup Tinggi, Damkar Soroti Kelalaian dan Akses Jalan
Menurutnya, proses kepulangan jamaah haji akan dilayani oleh maskapai Saudi Airlines dan difokuskan melalui Terminal Bandara Kertajati.
Selain itu, ia menjelaskan, system penanganan bagasi pun sudah terintegrasi, termasuk koordinasi dengan instansi terkait seperti imigrasi, Bea Cukai, Karantina dan Balai Karantina Kesehatan (BKK).
Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi teknis dengan Kantor Otoritas Bandara Kelas I, Kemenag Jabar dan seluruh mitra layanan darat terkait proses penjemputan jamaah haji.
“Bus dari masing-masing kabupaten dan kota telah diverifikasi dan akan langsung menjemput jamaah di sisi udara terminal, sehingga lebih efisien dan tidak perlu perpindahan tempat,” ujarnya.
Ia optimis semua tahapan kepulangan jamaah haji melalui Bandara Kertajati, bisa berjalan tertib dan menjadi penutup yang baik dari rangkaian ibadah haji tahun 2025.
“Kami terus menjaga koordinasi agar seluruh proses berjalan lancer, nyaman dan aman bagi jamaah haji,” katanya.
Direktur Utama PT BIJB Muhamad Singgih menambahkan bahwa kesiapan pelayanan kepulangan haji juga menandai keseriusan Bandara Kertajati dalam melayani jamaah umrah ke depan.
Baca Juga:Kasus Rentenir Masih Banyak, Pemkot Bandung Pastikan Dorong Satgas Tiap KecamatanTerjadi Eror, Dewan Sayangkan Gangguan Server SPMB Jabar
Ia berharap seluruh jamaah kembali dalam keadaan sehat, selamat, serta memperoleh predikat haji mabrur dan mabruroh.
“Fasilitas kami dalam kondisi optimal, dan ini sekaligus membuktikan kesiapan Bandara Kertajati sebagai gerbang utama penerbangan haji dan umrah dari Jabar,” ujarnya.
