JABAR EKSPRES – Musyawarah Desa (Musdes) atau Musyawarah Kelurahan (Muskel) pembentukan Koperasi Merah Putih di Jawa Barat nyaris tuntas di seluruh desa ataupun kelurahan. Pemprov Jabar juga tengah menggenjot desa kelurahan yang belum tuntas.
Sekda Jabar Herman Suryatman menuturkan, total ada 5.895 desa atau kelurahan di Jabar yang telah Musdes atau Muskel untuk membentuk koperasi program besutan Presiden Prabowo itu. “Tersisa 63 desa atau kelurahan. Itu ada di Depok,” jelasnya, Selasa (10/6).
Karena itulah, pihaknya memberi intervensi khusus kepada daerah itu. Dengan harapan ada percepatan untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Baca Juga:Fraksi DPRD Jabar Doro Ngajak Warga Ikut Aktif Susun RPJMD 2025-2029Terdampak Longsor, Warga Lembang Belum Bisa Kembali ke Rumah
“Targetnya Kamis lusa semua desa kelurahan di Jawa Barat yang berjumlah 5.957 selesai untuk Musdes dan Muskel,” sambungnya.
Herman berharap program itu bisa menjadi salah satu motor penggerak roda ekonomi masyarakat. Khususnya di Jawa Barat. Koperasi itu diharapkan bisa mendongkrak ekonomi perdesaan. Sehingga semakin maju dan berdaya saing.
“Ujungnya juga cita-cita masyarakat yang sejahtera akan semakin cepat dicapai,” bebernya.
Di sisi lain, Wakil Menteri Koperasi Ferry J. Yuliantono sempat menguraikan, ada sejumlah bentuk usaha yang perlu ada dalam koperasi merah putih itu. Yakni mulai dari gerai atau outlet sembako, gerai obat, kantor koperasi, lalu unit usaha simpan pinjam.
Itu bisa untuk pupuk hingga benih. Berikutnya adalah usaha logistik. “Di luar itu silakan menyesuaikan dengan potensi desa masing-masing,” cetusnya.
Ferry melanjutkan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih ini cenderung kebijakan Top Down. Hal itu justru membuktikan sebagai bentuk hadirnya negara dalam mengintervensi tumbuhnya koperasi di tingkat desa.
“Semangatnya juga untuk mendongkrak perputaran ekonomi di desa. Termasuk meningkatkan kontribusi koperasi dalam PDB. Sekarang baru sekitar 0,97 persen,” terangnya.(son)
