Lebih dari sekadar suporter, The Jakmania juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan seperti aksi bersih-bersih kota, donasi, dan edukasi kepada anggota muda soal pentingnya mendukung sepak bola dengan damai. Mereka membuktikan bahwa fans sepakbola bisa berperan besar dalam membentuk budaya positif di luar lapangan.
3. Bonek (Persebaya Surabaya)
Bonek, singkatan dari “Bondho Nekat”, adalah simbol dari semangat pantang menyerah. Sebagai fans sepakbola pendukung Persebaya Surabaya, Bonek telah dikenal luas bahkan sejak era 1980-an.
Ciri khas Bonek adalah loyalitas dan keberanian. Mereka rela bepergian jauh, bahkan tanpa bekal cukup, demi mendukung Persebaya bertanding. Itulah asal mula sebutan “Bondho Nekat” (modal nekat). Namun, seiring waktu, Bonek telah berkembang menjadi komunitas yang lebih terorganisir dan aktif secara sosial.
Baca Juga:4 Kopi Termahal di Indonesia: Cita Rasa Premium dari Tanah NusantaraDaftar Harga Bonsai Anting Putri 2025: Mini, Cantik, dan Bernilai Tinggi
Dalam beberapa tahun terakhir, Bonek banyak melakukan aksi solidaritas seperti bantuan kemanusiaan, kegiatan sosial, hingga edukasi lingkungan. Mereka juga berperan dalam menyuarakan hak-hak suporter dan menjaga eksistensi klub saat Persebaya sempat vakum dari kompetisi resmi.
Dalam jagat fans sepakbola Indonesia, Bonek adalah simbol perjuangan dan ketulusan cinta terhadap klub.
4. Aremania (Arema FC)
Malang memiliki basis fans sepakbola yang sangat solid dalam diri Aremania, pendukung setia Arema FC. Filosofi mereka: “Arema, Satu Jiwa” bukan hanya slogan, tetapi menjadi cara hidup. Loyalitas Aremania begitu tinggi, terbukti dari kesetiaan mereka mendukung Arema FC dalam kondisi apapun.
Stadion Kanjuruhan (sebelum tragedi 2022) adalah saksi kesetiaan dan kreativitas Aremania. Mereka dikenal karena nyanyian massal yang menggema, koreografi indah, hingga dukungan fanatik yang tertib dan penuh semangat.
Lebih dari itu, Aremania juga aktif dalam kegiatan sosial seperti bantuan bencana, donor darah, dan penggalangan dana untuk komunitas. Mereka menjunjung tinggi persaudaraan dan solidaritas, baik antaranggota maupun dengan suporter dari klub lain.
Meski sempat terguncang oleh tragedi Kanjuruhan, Aremania tetap menjadi simbol kekuatan fans sepakbola Indonesia yang penuh semangat dan persatuan.
5. Brigata Curva Sud (PSS Sleman)
Dari Yogyakarta, muncul kelompok fans sepakbola yang berani tampil beda: Brigata Curva Sud (BCS). Kelompok ultras dari Sleman ini mendukung PSS Sleman dengan cara yang sangat kreatif dan konsisten.