JABAR EKSPRES – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) kembali menunjukkan tren pelemahan. Kurs dolar AS hari ini, Rabu 4 Juni 2025, berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia tercatat di angka Rp16.309,41 per 1 USD.
Angka ini mencerminkan depresiasi rupiah yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir akibat tekanan global dan kebijakan ekonomi Amerika.
Sejumlah bank besar di Indonesia seperti BCA, BRI, Mandiri, dan BNI mencatat nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang bervariasi, tergantung pada jenis transaksi yang digunakan, seperti e-rate, TT Counter, atau special rate.
Baca Juga:Hujan Monsun Rusak Ribuan Rumah Pengungsi Rohingya di Bangladesh7 Tanaman Hias Minimalis Estetik untuk Taman Depan Rumah
Per 3 Juni 2025, BCA menetapkan kurs e-rate dengan harga beli Rp16.270 dan jual Rp16.290, sementara untuk TT Counter, kurs beli berada di Rp16.095 dan jual Rp16.395. BRI menawarkan kurs e-rate beli Rp16.208 dan jual Rp16.309, sedangkan untuk TT Counter, kurs beli Rp16.110 dan jual Rp16.410.
Perbedaan ini menunjukkan pentingnya memperhatikan jenis kurs dan waktu transaksi saat melakukan penukaran valuta asing.
Sementara itu, kurs dolar pasar Bloomberg mencatat rupiah dibuka pada posisi Rp16.274 per USD pada perdagangan 3 Juni 2025. Ini menandakan bahwa kurs rupiah terus bergerak melemah dibandingkan periode sebelumnya.
Tren pelemahan ini sebagian besar dipengaruhi oleh dinamika global, termasuk fluktuasi ekonomi AS, sentimen pasar terhadap suku bunga The Fed, serta ketegangan perdagangan internasional. Meskipun demikian, otoritas moneter Indonesia terus memantau dan menjaga stabilitas melalui berbagai instrumen kebijakan.