JABAR EKSPRES— Lapangan Bahrus Syafa’ah, Jombang Rawa Lele, kembali menjadi saksi kebersamaan spiritual umat dalam kegiatan Dzikir Manaqib Akbar yang digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025 malam.
Acara yang rutin digelar setiap bulan ini mengangkat tema “Ikhtiar Spiritual untuk Bangsa yang Aman & Damai” dan dihadiri oleh ratusan santri, jamaah, serta masyarakat umum.
Dzikir manaqib ini menghadirkan Kyai Habib Umar bin Abdul Hadi Al-Asy’ari, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Safinatul Qodiri, sebagai pembimbing utama. Dalam kesempatan tersebut, beliau membacakan manaqib Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, seorang wali yang menjadi teladan dalam dunia tasawuf dan spiritual Islam.
Baca Juga:PGN Gelar Pendaftaran Langsung Jargas Rumah Tangga di Bintaro untuk Tingkatkan Jumlah PelangganLKBB STAI Siliwangi Sukses Bangkitkan Semangat Nasionalisme Generasi Muda
Usai salat Isya, lapangan mulai dipenuhi oleh para jamaah yang datang tidak hanya dari wilayah Jombang, tetapi juga dari daerah sekitarnya. Mereka mengikuti rangkaian dzikir, doa bersama, serta mendengarkan kisah-kisah keteladanan para wali Allah yang menjadi sumber inspirasi kehidupan.
Dalam tausiyahnya, Kyai Habib Umar menekankan pentingnya membangun ketenangan batin melalui dzikir dan doa, sebagai bentuk ikhtiar kolektif untuk menjaga kedamaian bangsa.
“Ketika hati-hati bersatu dalam dzikir, Insya Allah, langit pun akan terbuka untuk menurunkan rahmat-Nya,” ujar Kyai Habib Umar di hadapan para jamaah.
Kegiatan manaqib ini juga menjadi momen mempererat silaturahmi antar jamaah serta memperkuat nilai-nilai spiritualitas di tengah dinamika sosial yang terus berkembang.
Panitia penyelenggara mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh PP. Safinatul Qodiri, baik secara langsung maupun melalui media sosial resmi di TikTok, Facebook, Instagram, dan YouTube resmi akun @SafinatulQodiri.
Semoga melalui wasilah para wali dan keberkahan dzikir bersama ini, negeri Indonesia senantiasa dilimpahi keselamatan dan kedamaian.