JABAR EKSPRES – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mempersiapkan skenario pembentukan Komunitas Lansia direspon positif oleh DPRD Kota Bogor.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti turut menyuarakan dukungannya terhadap progam tersebut.
Menurutnya, komitmen Pemkot Bogor dalam mensejahterakan lansia sudah sepatunya mendapat apresiasi.
Baca Juga:1 Juta Lebih Petir Sambar Jawa Barat, Sumedang Paling Sering!Upaya Bentuk Karakter Anak Bangsa, Dadang Dukung Kebijakan Jam Malam Pelajar
Sebab, hal tersebut sudah dituangkan didalam Peraturan Daerah (Perda) nomor 9 tahun 2023 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Lanjut Usia (lansia).
“Perda ini ditetapkan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam memberikan perlindungan dan memberdayakan lansia di Kota Bogor,” ujar Endah dikutip Senin (2/6).
Untuk itu, dirinya kembali mengingatkan kepada Pemkot Bogor, atas diterbitkannya Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari implementasi Perda Lansia.
Maka dari itu, ia menekankan, memang sudah seharusnya Pemkot Bogor bergerak cepat menyusun program dan melaksanakan amanat Perda.
“Program yang memenuhi hak-hak lansia, pemberdayaan lansia dan perlindungan lansia harus segera dijalankan. Ini untuk mendampingi progam yang sudah ada seperti Taman Lansia Malabar, Musrenbang tematik dan lainnya,” tegas Politisi PKS ini.
Pihaknya pun mendorong, dengan adanya Perda dan Perwali tersebut diharapkan Kota Bogor dapat menjadi kota yang ramah lansia.
“Serta meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” tukas Endah.
Baca Juga:Tudingan Korupsi Dibantah, BAZNAS Jabar Klarifikasi dan Laporkan Akses Data Ilegal Eks PegawaiGandara Grup Bangun 100 Masjid dan Musala di Banjar, Wali Kota: Ini Orang Baik
Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mendorong penuh percepatan pembentukan Komunitas Lansia di setiap RW di Kota Bogor.
“Ada 804 RW di Kota Bogor dan harapan lansia di HLUN ini mereka memiliki kelompok-kelompok yang tujuanya untuk menjadi sarana silaturahmi bertukar ide, curhat, berkarya, berdaya, dan berikan manfaat untuk warga lain,” ungkapnya Rabu (28/5).
Salah satu tugas yang nantinya akan diemban, Dedie Rachim menitipkan agar lansia memonitor lingkungan dalam rangka pencegahan adanya pelecehan dan kekerasan seksual. Karena seperti diketahui kasus-kasus tersebut terjadi di lingkungan terkecil.
“Yang saya titipkan kepada para lansia ini adalah memonitor lingkungan untuk mengantisipasi kejahatan seksual, pelecehan seksual, narkoba, dan kenakalan remaja,” terang Dedie.
Sebab, menurut dia, para lansia bisa memiliki peran untuk meningkatkan lingkunganya, tetangganya, anak-anaknya, dan remaja yang ada di sekitarnya. (YUD)
