JABAR EKSPRES – Pengamat Politik dan Pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani, Arlan Siddha menilai Bupati Bandung Barat Jeje Richie Ismail belum percaya diri dalam menjalankan roda pemerintahan, serta turun langsung menyerap aspirasi masyarakat.
Kondisi itu mengakibatkan Jeje belum mampu memberi gebrakan di Bandung Barat selama 100 hari menjabat sebagai kepala daerah.
Apalagi saat ini masyarakat menilai adik ipar Raffi Ahmad itu belum bekerja serta mengetahui arah pembangunan yang bakal dijalankan selama 5 tahun ke depan.
Baca Juga:Terus Bertambah, Korban Tewas Longsor Gunung Kuda jadi 18 Orang!100 Hari Kerja Jeje-Asep, DPRD KBB Soroti Kinerja Tim Transisi
“KBB agak unik, saya melihat tren masyarakat masih belum cun in dengan kepemimpinan Pak Jeje. Masyarakat belum melihat keseriusan Jeje membangun KBB. Sampai sekarang belum Bergerak, masyarakat masih menunggu gebrakan. Jeje belum memiliki tim solid, sehingga belum percaya diri membangun KBB,” kata Arlan Siddha saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025).
Menurut Arlan, Jeje belum memahami secara komprehensif program-program yang pernah dijanjikan saat kampanye.
Bahkan hingga kini, suami dari Syahnaz Sadiqah itu dinilai belum berani mengambil kebijakan kontroversial atau langkah populis yang dibutuhkan masyarakat.
“Jeje harus benar-benar ‘cun in’ dan berani mengambil langkah populis. Kalau memang ingin populis, ya lakukan sekalian,” tegas Arlan.
Ia menambahkan, daerah Bandung Barat sendiri memiliki segudang persoalan yang mendesak. Hal ini juga memerlukan perhatian serius dari kepala daerah. Salah satunya adalah permasalahan infrastruktur dasar yang hingga kini belum tertangani secara optimal.
“Infrastruktur menjadi masalah krusial di KBB. Jika terus dibiarkan, hal ini akan berdampak pada kepemimpinan Jeje. Harus ada gebrakan yang konkret dan populis, karena masyarakat pasti akan mendukung langkah seperti itu,” jelasnya.
Selain itu, Arlan juga mendorong agar Jeje mulai fokus pada peningkatan potensi daerah melalui pendekatan investasi.
Baca Juga:Lantik 329 Kepala Sekolah, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Apresiasi PemkabIjazah Masih Ditahan Karena Tunggakan, Orangtua di Cimahi Keluhkan Sekolah Tak Patuhi Aturan Pemprov
Arlan menyarankan, agar Jeje aktif membangun komunikasi dengan investor serta memberikan jaminan kepastian hukum agar iklim investasi di Kabupaten Bandung Barat tetap kondusif.
“Investor sangat memperhatikan keamanan dana yang mereka tanamkan. Mereka tidak mau hanya sekadar membakar uang. Mereka butuh kepastian hukum dan jaminan bahwa investasinya akan berkembang. Kalau kepala daerah pasif dan tidak berani bertindak, investor akan berpikir dua kali,” tandasnya. (Wit)
