JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengaku akan terus memberantas para pelaku premanisme yang kerap menganggu keamanan di wilayah Jabar.
Hak ini diungkapkan langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan saat ditemui di Gedung Pakuan, Jum’at (16/5).
“Tadi kami sudah bicarakan dengan Gubernur, Walikota, Bupati, dan seluruh Kapolres, kita berkomitmen untuk memberantas premanisme,” ucapnya
Baca Juga:Uang Lenyap Harapan Pupus: Puluhan Nasabah Tertipu Rp7.4 M, Tuntut Keadilan dari BMT Miftahussalam!Kembali Dilanda Banjir, Desa Citereup dan Dayeuhkolot Jadi Titik Terparah
Seusai dengan komitmennya, Rudi mengatakan bahwa jajarannya akan terus menindak para pelaku khususnya premanisme hingga ke seluruh wilayah Jawa Barat.
“Berkaitan dengan keamanan (wilayah), kami minta kepada Pak Gubernur, itu bagian kami (Polda Jabar). Kami akan segera selesaikan,” ungkapanya.
Lebih lanjut Rudi menuturkan, pihaknya juga akan terus menggelar patroli guna memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat.
“Kita akan terus melakukan patroli bersama TNI, Satpol PP, dan membangun pos-pos di tempat perindustrian, kita akan jamin investasi di Jawa Barat tetap aman,” imbuhnya.
Sebelumnya, melalui Operasi Pekat II Lodaya tahun 2025 yang digelar selama 10 Hari, Polda Jabar berhasil meringkus sebanyak 504 pelaku premanisme yang tersebar di seluruh wilayah.
Melalui oprasi yang digelar sejak tanggal 1 – 10 Mei 2025 kemarin, Polda Jabar Juga berhasil mengungkap sebanyak 177 kasus premanisme.
“Dimana 111 diantaranya merupakan kasus premanisme yang terjadi di wilayah hukum Polda Jabar,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan beberapa waktu lalu. (San).