JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengukuhkan Pengurus Persatuan Organisasi Wanita (POW) Kota Bogor masa bakti 2025-2030 di Gedung Serbaguna DPRD Kota Bogor, Rabu (14/5).
Dalam lima tahun ke depan, POW Kota Bogor dipimpin oleh Dian Pintaningdyah sebagai Ketua.
Dedie Rachim berpesan kepada POW untuk bisa berkolaborasi serta bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Baca Juga:75 Preman Diamankan Polrestabes Bandung, Kerap Ganggu Pedagang dan WargaKisruh KONI Kabupaten Bogor, 4 Relawan Rudy Susmanto Tersingkir
Dia juga menyampaikan apresiasi atas seluruh kontribusi, waktu, tenaga, dan pikiran yang telah diberikan untuk kemajuan organisasi dan pemberdayaan perempuan, khususnya di kota Bogor.
“InsyaAllah program dan kegiatannya dilanjutkan dengan hal-hal yang lebih baru dan lebih inovatif, akan ada ide baru lagi. Semoga bisa maju berkembang bersama dengan Pemerintah Kota Bogor, serta dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan semangat kolaboratif,” kata Dedie.
Keberagaman latar belakang yang dimiliki oleh para anggota POW Kota Bogor, dinilai menjadi kekuatan yang jika dikelola dengan baik akan menjadikan POW sebagai organisasi wanita yang berkualitas, adaptif, sekaligus juga mampu menjawab tantangan zaman.
Untuk itu Dedie berharap, POW Kota Bogor menjadi organisasi yang berperan aktif dalam pembangunan serta menjadi mitra strategis dalam berbagai program, khususnya dalam mewujudkan visi Kota Bogor.
Ketua TP PKK Kota Bogor sekaligus penasehat POW Kota Bogor, Yantie Rachim meyakini POW Kota Bogor memiliki potensi luar biasa untuk menjadi organisasi wanita yang berkualitas, inklusif, dan mampu menyatukan kekuatan perempuan Kota Bogor dalam satu gerak langkah yang sinergis.
“Semoga amanah ini dapat dijalankan dengan penuh semangat, dedikasi, dan cinta untuk kemajuan perempuan dan masyarakat Kota Bogor. Saya berharap POW Kota Bogor mampu menghadirkan program-program yang menyentuh kebutuhan perempuan, keluarga, dan masyarakat secara luas,” dorongnya.
Yantie juga berpesan agar POW Kota Bogor dapat menghadirkan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, kolaboratif, dan solutif.
Baca Juga:Antisipasi Sesar Lembang, Dinkes dan BPBD Jabar Sinergikan Penanganan Korban Bencana Secara TerpaduHasil Seleksi JPT Pemprov Jabar Tunggu Rekomendasi BKN
Seperti pelatihan keterampilan, seminar keluarga, kampanye sosial, dan penguatan kapasitas organisasi.
“Akan lebih menarik lagi jika kita melibatkan seluruh generasi untuk berpartisipasi. Dan yang tak kalah penting, jadilah rumah besar bagi seluruh organisasi wanita di Kota Bogor, tempat berbagi gagasan, memperkuat solidaritas, dan tumbuh bersama untuk generasi emas tahun 2045 yang berakhlak mulia,” tukas Yantie. (YUD)