JABAR EKSPRES – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengaku tengah melakukan seleksi terhadap sapi bantuan Presiden Prabowo Subianto yang akan dikurbankan di Idul Adha tahun 2025.
Penyeleksian sapi kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto tersebut berdasarkan perintah dari Kementerian Pertanian (Kementan).
“Kita sudah zoom dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, jadi tahun ini ada satu bantuan dari pak Presiden bagi masyarakat Bandung Barat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispernakan KBB, Lukmanul Hakim saat dikonfirmasi, Jumat (9/5/2025).
Ia menjelaskan, Dispernakan mendapatkan tugas untuk mencari hewan kurban dengan persyaratan minimal memiliki berat 800 kilogram, sehat dan sudah mendapatkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).
BACA JUGA:DKPP Kota Bandung Mulai Optimalisasi Pengawasan Hewan Kurban Jelang Iduladha
Karena itu saat ini petugas di lapangan gencar melakukan seleksi calon sapi yang akan dipilih untuk dikurbankan megacu pada persyaratan tersebut.
“Kita sudah memiliki daftar sapi-sapi yang akan diseleksi. Semuanya asli hasil peternakan di KBB,” katanya.
“Syarat sapinya di atas 800 kilogram sehat dan segala macem, sudah divaksin PMK. Ada petugas kita di lapangan terdaftar ada 15 ekor yang sesuai syarat tadi,” sambungnya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil seleksi dari 15 ekor sapi yang terdaftar sesuai persyaratan, disebutkannya sapi yang akan dikurbankan oleh Presiden Prabowo Subianto dari Bandung Barat kebanyakan sudah laku dan sudah pernah ikut seleksi tahun sebelumnya.
Sementara, sesuai aturan atau Intruksi, sapi yang sebelumnya ikut seleksi pada tahun lalu tidak diperkenankan ikut seleksi kembali.
BACA JUGA:DKPP Kota Bandung Ungkap Jumlah Daging Kurban Afkir Tahun Ini Lebih Sedkit dari Sebelumnya
“Kemarin sudah diseleksi, ada yang sudah laku ada yang sudah pernah (ikut seleksi), ada yang baru DP (down payment),” imbuhnya.
Ia menegaskan dari 15 ekor sapi itu, sapi bantuan kurban dari Presiden Prabowo Subianto itu sudah mengerucut, hanya saja belum diputuskan. Sebab, kata Lukmanul Hakim, keputusan termasuk soal harga diserahkan kepada peternak dan Sekretaris Presiden.
Lukmanul Hakim menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat rencananya bakal melakukan pemeriksaan sapi yang sudah diseleksi dan memenuhi syarat itu. Pihaknya juga sudah menyiapkan sapi cadangan.
