Muncul Lagi Aplikasi Apeninc yang Tawarkan Keuntungan Instan Mirip Investasi Bodong

JABAR EKSPRES – Kami akan membahas tentang aplikasi Apeninc yang diklaim sebagai aplikasi penghasil uang. Apakah klaim tersebut benar, atau justru merupakan bentuk penipuan investasi bodong? Semua akan kami bahas dalam video ini.

Untuk melakukan pendaftaran di aplikasi ini, pengguna diharuskan memiliki kode undangan. Ini sudah menjadi ciri umum dari aplikasi-aplikasi yang patut dicurigai. Berdasarkan pengamatan kami, Apeninc tampaknya merupakan aplikasi penipuan, karena tampilannya sangat mirip dengan aplikasi-aplikasi penipuan lainnya yang pernah muncul sebelumnya.

Pendaftaran hanya dapat dilakukan jika pengguna memiliki kode undangan. Jika tidak, maka proses pendaftaran tidak bisa dilanjutkan. Ketika kami mencoba mencari kode undangan tersebut, ternyata sangat sulit ditemukan.

Tidak ada pihak yang secara terbuka mempromosikan aplikasi ini, kemungkinan karena aplikasinya masih baru dan para pelakunya khawatir akan mendapat sorotan dari media atau pihak-pihak yang biasa membongkar praktik aplikasi penipuan.

Biasanya, aplikasi penipuan semacam ini akan membekukan akun media sosial pengguna yang menyebarkan tautannya secara terang-terangan. Oleh karena itu, promosi aplikasi Apeninc sejauh ini masih dilakukan secara diam-diam, atau dengan pendekatan langsung dari orang ke orang (door to door).

Saat ini, kami masih belum dapat mengakses situs web atau aplikasinya secara langsung. Namun, beberapa tangkapan layar dari tampilan aplikasinya sudah beredar. Dalam tampilan tersebut terlihat ada menu seperti “Pengelolaan Perusahaan”, “Kegiatan Perusahaan”, dan “Kegiatan Berita”. Kemungkinan besar di dalam aplikasi ini terdapat tugas-tugas tertentu seperti mengunduh aplikasi, menonton video, atau tugas-tugas serupa lainnya.

BACA JUGA: Aplikasi AMV Diprediksi Segera Scam Setelah Adakan Event dan Promosi

Jika kita melihat dari tabel yang ditampilkan, dapat dipastikan bahwa ini adalah skema penipuan investasi bodong. Sudah banyak aplikasi penipuan yang menggunakan pola serupa, yakni menyajikan tabel-tabel iming-iming keuntungan untuk menarik pengguna baru.

Biasanya, pengguna baru akan mendapatkan akun gratis yang disebut sebagai level magang. Namun, level ini hanyalah umpan awal agar pengguna tertarik dan kemudian melakukan deposit ke dalam aplikasi. Misalnya, pengguna diarahkan untuk membeli paket bernama “O1” dengan modal sebesar Rp315.000, dan dijanjikan akan balik modal dalam satu bulan. Klaim semacam ini jelas tidak masuk akal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan