JABAR EKSPRES – Siapa sangka, uang kuno yang selama ini hanya disimpan sebagai kenangan masa kecil atau pajangan di lemari, ternyata bisa jadi sumber penghasilan nyata? Kini, semakin banyak generasi muda yang menyadari nilai ekonomis dari koleksi uang jadul.

Bukan main, beberapa jenis uang kuno bahkan bisa dihargai hingga puluhan juta rupiah cukup untuk dijadikan modal awal usaha di tahun 2025.

Entah itu untuk membuka kafe kecil, memulai bisnis online, atau bahkan berinvestasi di reksa dana, koleksi uang kuno yang langka dan terawat bisa menjadi batu loncatanmu menuju kebebasan finansial. Penasaran jenis uang kuno mana saja yang punya nilai jual fantastis? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Baca juga: Ada 10 Titik Lokasi Tempat Jual Beli Uang Kuno di Kota Jakarta, Cek Daftarnya!

Uang Kertas Rp500 Bergambar Orangutan – Dulu Buat Jajan, Sekarang Jadi Modal Bisnis

Uang kertas pecahan Rp500 bergambar orangutan ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1992 dan resmi ditarik dari peredaran pada 2006. Namun, justru karena sudah tidak beredar, nilai koleksinya kini melonjak drastis.

Harga jualnya bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga mencapai Rp100 juta, tergantung kondisi fisik dan kelangkaannya. Jika kamu memiliki lembaran dalam kondisi uncirculated alias belum pernah digunakan, nilainya bisa sangat tinggi.

Bayangkan, uang yang dulu hanya cukup untuk beli jajanan, kini bisa menjadi modal untuk membuka usaha kuliner, bisnis minuman kekinian, bahkan toko pakaian bekas (thrift shop)!

Koin Rp25 Tahun 1992 – Kecil-Kecil Jadi Rezeki Besar

Jangan remehkan koin kecil ini. Koin logam pecahan Rp25 tahun 1992 kini sudah jarang ditemukan, dan hal ini membuatnya menjadi incaran para kolektor. Dalam kondisi prima dan orisinal, koin ini bisa dihargai hingga Rp100 juta per keping.

Coba periksa celengan lama atau laci tua di rumah siapa tahu kamu menemukan koin yang bisa membuka pintu menuju usaha pertamamu. Uang hasil penjualan bisa dipakai untuk membeli perlengkapan bisnis, menyewa tempat usaha, hingga membiayai pemasaran digital.