JABAR EKSPRES – Sosok Intan Cahya Rachmat memang bisa menjadi teladan inspiratif bagi generasi muda. Kisahnya menunjukkan bahwa semangat belajar sejati tidak pernah padam, meski telah mencapai puncak akademik dengan gelar doktor. Justru, ia memilih untuk kembali ke bangku kuliah dan mengambil program S1 Ilmu Pemerintahan demi memperluas wawasan dan memperdalam pengetahuannya.
“Saya sangat bersyukur karena bisa memperkaya ilmu lagi. Alhamdulillah sekarang baru saja menyelesaikan wisuda gelar S1 Ilmu Pemerintahan,” kata Intan, Kamis (8/5/2025).
Tidak banyak orang yang mampu melakukannya, tetapi Sekretaris Dinas pada Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung Barat ini membuktikan bahwa aktivitas yang padat bukanlah halangan meluangkan waktu untuk meneruskan studi akademik. Apalagi kata dia, saat menempuh gelar doktor sebelumnya ia kerap bertarung melawan kesibukan jadwal pekerjaan yang padat.
BACA JUGA:Kisah Wisudawan Terbaik UM Bandung, Kado Bagi Ibu yang Jadi Tulang Punggung Keluarga
Kendati begitu, karena merasa haus akan ilmu, ia mengaku bersemangat saat kembali kuliah lagi dengan harapan dapat memperoleh pengetahuan yang mendalam di bidang studinya.
“Saya memang sengaja kembali ke kampus dengan menempuh program sarjana ilmu pemerintahan. Harapannya, karena memang ingin memperluas wawasan dan pengetahuan di bidang pemerintahan,” ungkap Intan.
Keputusannya ini mengirimkan pesan kuat: pendidikan bukanlah tujuan akhir, melainkan perjalanan seumur hidup. Terlebih lagi, kemampuannya untuk menyeimbangkan tanggung jawab sebagai pejabat publik dan mahasiswa menunjukkan kedisiplinan serta dedikasi luar biasa.
Inspirasinya dapat dirangkum dalam beberapa poin penting:
Pendidikan tidak mengenal usia atau gelar.
Kesibukan bukan alasan untuk berhenti belajar.
Belajar lintas bidang membuka cakrawala dan memperkaya perspektif.
Perempuan bisa berdaya, berkarya, dan terus berkembang.
