Menampilkan rumah adat Indonesia, uang koin kuno satu ini memiliki nilai budaya dan estetika tinggi. Diperbuat dari logam campuran dan jarang ditemukan dalam kondisi utuh, terutama dalam edisi proof set. Harganya di pasar kolektor bisa menyentuh Rp60–80 juta, tergantung kondisinya.
6. Koin 25 Rupiah Tahun 1971 Bergambar Burung Elang
Koin ini cukup dikenal di kalangan kolektor karena desain burung elang yang gagah. Cetakannya terbatas dan memiliki nilai tinggi di pasar numismatik. Jika uang koin kuno ini berada dalam kondisi nyaris sempurna, nilainya bisa mencapai Rp50–70 juta.
Gambar rumah gadang sebagai representasi budaya Minangkabau memberikan nilai tambah. Kolektor bisa membayar hingga Rp50 juta untuk koin versi istimewa ini.
Baca Juga:5 Koin Kuno Indonesia yang Dijual dengan Harga Ratusan Juta Rupiah10 Batu Akik Pembawa Rezeki Berlimpah, Apa Saja ya?
8. Koin 25 Rupiah Tahun 1973 Bergambar Cendrawasih
Koin ini dicetak dalam jumlah terbatas dan menampilkan burung cendrawasih yang hanya ditemukan di Papua.
Keindahan desain serta keterbatasan jumlah cetakan membuatnya banyak dicari. Nilainya bisa mencapai Rp40–60 juta di pasaran kolektor.
9. Koin 1000 Rupiah Tahun 1993 Bergambar Kelapa Sawit (Edisi Langka)
Walaupun tergolong lebih baru, ada versi edisi khusus atau cetakan percobaan dari koin ini yang sangat langka.
Jika ditemukan dalam kondisi unik, tanpa cetakan nominal, atau cacat produksi, nilainya bisa melonjak drastis hingga Rp50 juta atau lebih.
10. Koin 1 Rupiah Tahun 1956 Bergambar Padi
Koin ini merupakan simbol ketahanan pangan dan semangat swasembada di era awal kemerdekaan. Desain klasik dengan gambar padi dan kondisi logam yang masih terjaga membuatnya diburu kolektor. Harganya bisa mencapai Rp40 juta, terutama jika merupakan cetakan langka.
Mengapa Koin Kuno Bisa Bernilai Ratusan Juta?
Nilai sebuah koin kuno tidak ditentukan oleh nominal yang tercetak, melainkan oleh beberapa faktor penting berikut:
- Kelangkaan: Semakin sedikit jumlah yang tersisa, semakin tinggi nilainya.
- Sejarah: Koin dari masa-masa penting (seperti awal kemerdekaan) memiliki nilai historis tinggi.
- Kondisi Fisik: Koin yang masih utuh, tidak aus, dan belum terpakai (mint condition) lebih mahal.
- Kesalahan Produksi: Koin cacat cetak atau versi percobaan bisa lebih langka dan mahal.
- Permintaan Kolektor: Semakin banyak peminat, semakin naik harganya.
