JABAR EKSPRES – Realisasi pajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat pada triwulan atau tiga bulan pertama 2025 ini mampu melampaui target.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bandung Barat, Duddy Prabowo menjelaskan, secara umum pendapatan asli daerah (PAD) KBB pada 2025 ini ditargetkan Rp741.518.755.652. Hingga saat ini realisasinya pada triwulan pertama mencapai 24 persen.
“Dari jumlah target realisasi pajak Rp741 miliar sebesar Rp164 miliar merupakan pajak opsen dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp100 miliar dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Rp64 miliar,” kata Duddy, Senin (28/4/2025).
BACA JUGA: Usai Dibiarkan Mangkrak Bertahun-tahun, Puluhan Kendaraan Plat Merah Milik Pemda KBB Bakal Dilelang!
Ia menambahkan, pada realisasi pajak tahun 2024 lalu pihaknya berhasil melampaui target yang ditetapkan yakni sebesar Rp571 miliar.
“Pada tahun 2024 lalu, realisasi target pajak mencapai Rp590,27 miliar atau sekitar 103,37 persen,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pada triwulan pertama tahun 2025 ini pihaknya menargetkan realisasi sebesar 15 persen atau Rp111.227.813.347 dan realisasinya melebihi target yang ditetapkan.
“Alhamdulillah realisasi pajak pada triwulan pertama ini sebesar Rp180.299.778.817 atau 24,31 persen,” tambahnya.
BACA JUGA: Butuh Anggaran Rp2 Triliun, PUTR Klaim Jalan di KBB Bakal Mulus Secara Bertahap
Ia menyebut, sejauh ini sumber pendapatan pajak terbesar yakni dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Kalau pendapatan merata dari seluruh potensi pajak yang ada. Namun BPHTB dan PBB masih menempati urutan tertinggi,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya optimistis target realisasi pajak di tahun 2025 ini dapat tercapai maksimal dengan berbagai program yang digulirkan bagi para Wajib Pajak (WP).
“Tentu kami optimistis target realisasi pajak dapat tercapai dengan baik,” tandasnya. (Wit)
