JABAR EKSPRES – Lo Kheng Hong, seorang investor ternama yang dikenal dengan kesuksesannya di pasar saham Indonesia, memiliki filosofi investasi yang sederhana namun sangat efektif. Bagi Lo Kheng Hong, investasi bukan sekadar mencari keuntungan cepat, melainkan sebuah perjalanan panjang yang mengutamakan pemahaman, kesabaran, dan ketelitian.
Lo Kheng Hong, sosok yang dijuluki sebagai “Warren Buffett-nya Indonesia,” dikenal sebagai investor sukses yang berhasil meraih kebebasan finansial lewat strategi investasi saham jangka panjang. Filosofinya sederhana, namun sangat efektif. Informasi ini kami rangkum dari salah satu video yang tayang di channel YouTube Today’s Message, sekitar satu bulan yang lalu, yang membahas langsung tentang cara berinvestasi ala Lo Kheng Hong.
Salah satu prinsip utama yang selalu dipegang oleh Lo Kheng Hong adalah berinvestasi pada hal yang kita pahami. Ia tidak pernah mengikuti tren pasar yang sedang naik daun atau membeli saham hanya karena teman atau kerabat mengatakan bahwa itu “prospektif.”
Sebagai gantinya, ia mengajarkan pentingnya memahami bisnis yang kita pilih untuk berinvestasi. “Jangan pernah berinvestasi pada sesuatu yang Anda tidak mengerti,” katanya. Prinsip ini membuatnya selalu memilih saham perusahaan yang model bisnisnya jelas, bahkan lebih memilih perusahaan dengan potensi jangka panjang yang besar meskipun harganya kadang fluktuatif dalam waktu singkat.
Baca juga : Beli Saham Dengan Modal 500ribuan, Emang Bisa Ini Faktanya
Lo Kheng Hong juga dikenal sebagai sosok yang sangat sabar dalam berinvestasi. Ia berpendapat bahwa untuk meraih keuntungan yang maksimal, kita perlu menanamkan uang pada perusahaan yang memiliki fundamental yang kuat, dan kemudian membiarkannya tumbuh seiring berjalannya waktu.
Tidak ada yang namanya “cepat kaya” dalam filosofi investasi ala Lo Kheng Hong. Semua memerlukan waktu dan proses yang panjang. Oleh karena itu, ia selalu menekankan agar para investor tidak terburu-buru mencari keuntungan dalam waktu singkat.
Selain itu, Lo Kheng Hong sering menyarankan untuk berinvestasi dengan uang yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat. Ini penting agar investor bisa lebih tenang dan tidak merasa tertekan jika nilai investasi tiba-tiba turun. Dengan cara ini, investor bisa lebih fokus pada tujuan jangka panjang tanpa terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang sesaat.