Macet dan Sampah Jadi PR Besar Pemkot Cimahi, Wali Kota Ngatiyana Siap Tuntaskan

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira dalam Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 di Techno Park (Dok: Diskominfo Cimahi)
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana dan Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira dalam Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 di Techno Park (Dok: Diskominfo Cimahi)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Wali Kota Cimahi berharap visi dan misi yang ia usung bersama Wakil Wali Kota bisa mulai terealisasi, tidak hanya di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2026, tapi juga masuk lebih cepat ke Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025.

“Ini semua kami dorong agar pembangunan Kota Cimahi bisa dimulai sejak sekarang, tidak harus menunggu 2026,” ujarnya saat ditemui di Techno Park Cimahi Selatan, Rabu (23/4/25).

Menurutnya, saat ini jajaran Pemerintah Kota Cimahi, termasuk para kepala SKPD, punya semangat yang sama dan kompak untuk mendorong perubahan nyata di kota berjuluk Kota Hijau ini.

Baca Juga:Industri Pertambangan MIND ID Siapkan Proyek Rp14,3 Miliar Dolar AS untuk DanantaraProyek Perumahan Harus Bebas Pungli, Menteri PKP Minta Pengembang Melapor ke Penegak Hukum

“Selain itu kami juga memfokuskan pada permasalahan kemacetan di Kota Cimahi, terutama di titik-titik rawan seperti kawasan Jalan Daeng Harja Kusuma,” tambahnya.

Masalah sampah dan kemacetan menurutnya bukan hanya soal kebijakan, tapi soal tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Selain urusan sampah dan lalu lintas, Ngatiyana juga menyoroti penataan sejumlah wilayah penting di Kota Cimahi. Mulai dari kawasan Pasar Antri, Alun-Alun Cimahi, hingga penerangan jalan.

“Salah satu tempat yang dinilai baik bagi para pelaku UMKM adalah Jalan Pacinan,” ungkapnya.

Ngatiyana juga punya rencana mempercantik taman-taman kota yang menurutnya selama ini kurang terawat. Ia menyoroti khusus kondisi ikon tank-tank di beberapa taman yang selama ini justru terlihat kusam.

0 Komentar