JABAR EKSPRES – Daya tarik wisata di Kota Bandung terus mengalami penurunan. Di musim lebaran 2025, dari target wisatawan yang dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebanyak 1 juta pengunjung, nyatanya hanya berada di angka 300 ribu pengunjung.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai, hal tersebut diakibatkan oleh kondisi ekonomi yang tengah dalam fase tidak baik-baik saja. Sehingga hal ini mempengaruhi beban psikologis para wisatawan.
“Taman Lalulintas, Saung Mangudjo, Museum Geologi, sama hiking ke daerah Maribaya. Mekanismenya seperti apa, kita lagi pikirkan,” ucapnya.
Baca Juga:Soal Kekosongan Sejumlah Jabatan Kadis, Dewan Sebut Gubernur Masih Hati-hatiIsi 6 Jabatan Strategis, Pemkot Bandung Bakal Gunakan Sistem Merit
Farhan mengungkapkan, pihaknya tengah menggodok agar rancangan ini bisa mulai dilaksanakan. Hal tersebut guna kembali mendongkak pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bandung lewat sektor parawisata.
“Saya setiap hari akan melakukan 3 kali rapat. rapat pertama tentang sampah, rapat kedua tentang pengelolaan sumber daya manusia, rapat ketiga tentang persiapan RPJMD dan RKPD,” pungkasnya. (Dam)
