IHSG Anjlok, Direktur RELI: Investor Jangan Overpanic!

JABAR EKSPRES – Investor diminta untuk tidak berlebihan merespons Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bergerak turun, pada awal perdagangan pasca libur Lebaran. Hal ini disampaikan Direktur PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Reza Priyambada melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (8/4).

“Jangan overpanic dengan kondisi ini. Naik turunnya market karena persepsi para pelaku pasar dalam menilai sentimen yang ada di depan matanya,” ujarnya dikutip Rabu (9/4/2025).

Menurutnya, naik turunnya IHSG dan saham-saham didalamnya juga akibat ulah para pelaku pasar, dan bukan karena sentimen semata. Adapun IHSG BEI bergerak turun mengikuti pelemahan bursa saham global pasca tarif impor Amerika Serikat (AS).

BACA JUGA:Rupiah Melemah Nyaris Sentuh Rp17.000, Analis Sebut Rencana Penerapan Tarif Impor AS jadi Penyebabnya!

Diketahui IHSG dibuka melemah 596,33 poin atau 9,16 persen ke posisi 5.914,28. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 92,61 poin atau 11,25 persen ke posisi 651,90.

Kendati begitu, Reza meminta para investor khususnya ritel agar tidak mudah terpengaruh oleh sentimen negatif. Sebab menurutnya, hal ini belum tentu berdampak langsung secara fundamental terhadap emiten-emiten domestik.

Adapun bagi para investor yang merasa ragu dengan kondisi saat ini, Reza menyarankan agar mereka memilih instrumen berisiko rendah seperti reksa dana pasar uang atau obligasi untuk sementara waktu.

“Bagi yang belum mau ikut, gak apa-apa wait and see dulu dan bisa sementara masuk ke instrumen fixed income maupun reksa dana pasar uang. Namun, tetap optimis kita semua bisa melalui badai ini dengan baik. Bukan malah membuat pelaku pasar lainnya tambah panik,” tuturnya.

BACA JUGA:Ini Dia Jurus Sri Mulyani Kurangi Dampak Tarif Impor Donald Trump 32 Persen!

Selain itu, ia juga berharap pelaku pasar lokal mampu menjaga optimisme dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas pasar di kondisi global yang tengah bergejolak ini.

Kemudian, Reza juga menyoroti adanya kemungkinan segelintir pihak yang justru berharap IHSG jatuh dalam guna memanfaatkan momentum untuk masuk ke pasar di harga murah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan