JABAR EKSPRES – Menjelang pertarungan melawan Paddy Pimblett di UFC 314, petarung kelas ringan Michael Chandler merasa perlu membela dirinya dari berbagai tuduhan kecurangan yang dilontarkan oleh lawan-lawannya di masa lalu.
“Saya adalah seorang pria yang mencoba melakukan sesuatu dengan benar, mencoba memperlakukan orang lain dengan benar, melakukan segala sesuatunya dengan kehormatan dan rasa hormat. Maka, narasi tentang kecurangan itu sulit diterima,” kata Michael Chandler dalam laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Senin (7/4).
Tuduhan terhadap Chandler bermula dari pernyataan beberapa petarung sebelumnya, yang menuduhnya berusaha curang saat bertarung.
Baca Juga:Pedri Sosok Ideal Pengganti De Bruyne di Manchester City, Barca Ogah Lepas Sang PemainJabar Terangi Lebih Banyak Desa, Target Sambungan Listrik 125.274 pada 2025
Justin Gaethje, misalnya, mengatakan bahwa hampir semua yang dilakukan Chandler di luar peraturan layak mendapat pengurangan poin. Sementara Dustin Poirier secara rutin mengkritik Chandler setelah pertarungannya dengan memasukkan jari ke mulutnya pada tahun 2022.
Tak hanya itu, Chandler juga mendapat tuduhan serupa setelah ia dilaporkan melakukan pukulan ilegal di bagian belakang kepala Charles Oliveira dalam pertarungan mereka pada November 2024.
Meskipun tuduhan tersebut seringkali bersifat opini publik, Chandler merasa kesulitan untuk menerima narasi tersebut.
Ia menjelaskan bahwa banyak orang yang cenderung meragukan sikap baiknya di depan kamera, dengan anggapan bahwa ia berlaku sebaliknya di belakang layar.
“Narasi itu memang sulit. Orang-orang tidak benar-benar mengenal saya. Kecuali mereka berada dalam lingkaran dalam saya, mereka tidak tahu siapa saya sebenarnya,” tambahnya.
Chandler memberi penjelasan tentang insiden-insiden yang dituduhkan kepadanya. Saat bertarung dengan Poirier, ia mengaku tidak sengaja memegang mulut Poirier karena mengira itu adalah dagunya.
Dia menambahkan bahwa dalam sebuah pertarungan, berbagai hal bisa terjadi di luar kontrol, seperti menarik leher atau memegang sarung tangan lawan.
Baca Juga:Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur PadatWeekend Terakhir Libur Lebaran, Masyarakat masih Padati Jalur menuju Lembang
Tentang insiden dengan Charles Oliveira, Chandler mengungkapkan bahwa Oliveira secara tidak sengaja menancapkan dagunya ke mata Chandler hingga ia merasa hampir kehilangan penglihatan.
