JABAR EKSPRES – Pemberantasan pungutan liar (Pungli) di Kebun Binatang Bandung kembali terjadi, ketika tempat rekreasi itu sedang banyak dikujungi wisatawan yang menikmati liburan lebaran Idul Fitri.
Meski wali Kota Bandung Muhammad Farhan sebelumnnya sudah berjanji akan menempatkan Satgas anti Premanisme, Pungli di Kebun Binatang ternyata masih luput dari pantauan petugas.
Salah satu korban warga Kabupaten Bandung bernama Udin, 22 tahun mengaku, menjadi korban praktik pungli yang dilakukan oleh oknum warga setempat.
Baca Juga:5 Rekomendasi Handphone Spek Gahar yang Harga Sudah Anjlok!iPhone 17 Air Segera Rilis, Ini Dia Spesifikasi dan Harganya!
Udin kala itu bersama keluarganya bermaksud mengunjungi kebun binatang Bandung zoo bersama keluarga. Akan tetapi karena area parkir penuh, Udin terpaksa memarkirkan kendaraannya di luar area parkir.
‘’Area parkir penuh, saya memutuskan memarkir kendaraannya di luar area resmi,’’ ujar Udin.
Akan tetapi, tidak begitu lama kendaraannya dihampiri oleh seorang pria sambil menawarkan masker dan meminta biaya parkir kepada pengunjung.
Untuk masker, pengunjung diwajibkan membeli dengan harga Rp 5 ribu sedangkan tarif parkir kendaraan diminta dengan harga Rp 20 ribu.
‘’Jadi totalnya Rp25 ribu, parkir sama masker, jadi berasa beli es kopi,” keluh Udin.
Menurut Udin pengunjung lain mengalami hal serupa, aksi pungli tersebut dilakukan oleh sekelompok masyarakat dengan alasan sudah sesuai ketentuan. Seban, di dalam kebun binatang sedang ada animal show.
Meski diwajibkan mengenakan masker, di pintu masuk kebun binatang tidak ada pemeriksaan tubuh dan terkesan kewajiban untuk membeli masker hanya mengada-ngada.
Baca Juga:Bus Damri Jurusan Bandung – Indramayu Gunakan Bus Sekolah, Tidak Layak untuk Angkutan Mudik Lebaran!Dishub Kebupaten Bogor Bantah Sunat Uang Kompensasi Lebaran, Sopir Angkot Berikan Seikhlasnya?
Sementara itu, menanggapi masih maraknya parkir liar dikawasan Kebun Bindatang Kota Bandung, Kepala Dinas Perhubungan Asep Kuswara mengklaim, pihaknya telah melakukan penindakan keberadaan parkir liar.
“Kami sudah menindak para pelaku pungli di Bunbin,” cetus Asep Kuswwara ketika dikonfirmasi wartawan.
