JABAR EKSPRES – Ketika berbicara tentang tren media sosial, nama Arra mungkin sudah tidak asing lagi buat kamu.
Bocah asal Bandung ini kerap viral berkat tingkah lucunya bersama Baba dan Bubu.
Apa Sih Arti Hinyai?
Buat kamu yang belum tahu, “hinyai” adalah kata dalam bahasa Sunda yang merujuk pada kondisi wajah yang berminyak atau terlihat kusam.
Baca Juga:Apa Nama IG Calla Pramuka? Sosok Viral yang Bikin Warganet Heboh!Ini Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kabupaten Bandung 24-27 Maret 2025
Dalam konteks ucapan Arra, ia menyebutkan kata ini saat sedang memakai pelembab, dengan alasan agar kulitnya tidak “hinyai.”
Tapi yang jadi masalah, Arra mengaitkan kata tersebut dengan “teteh bubaran pabrik.” Hal inilah yang memicu perdebatan.
Banyak netizen menganggap pernyataan itu merendahkan para pekerja pabrik yang mungkin pulang kerja dengan wajah lelah dan berminyak setelah seharian bekerja keras.
Salah Ucap atau Kurang Bijak?
Sebagai anak kecil, Arra memang dikenal cerdas dalam merespons obrolan orang dewasa di sekitarnya. Tapi, kali ini ucapannya justru menimbulkan gelombang kritik.
Banyak yang menilai bahwa meskipun Arra masih anak-anak, orang tuanya seharusnya lebih berhati-hati dalam membimbingnya.
Di sisi lain, ada juga yang membela Arra dengan mengatakan bahwa ia tidak bermaksud menghina siapa pun. Bisa jadi, ia hanya mengulang istilah yang sering ia dengar tanpa memahami sepenuhnya dampaknya.
Dari kejadian ini, ada beberapa hal yang bisa kita renungkan. Pertama, sebagai orang dewasa, kita harus lebih peka dalam memilih kata-kata di depan anak-anak.
Baca Juga:Siap-Siap! Inilah Jadwal Libur Bank saat Lebaran 2025Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru 24-27 Maret 2025 di BandungÂ
Mereka cenderung menyerap dan mengulang apa yang mereka dengar tanpa menyadari maknanya yang lebih luas.
Kedua, media sosial bisa menjadi pisau bermata dua. Apa pun yang diunggah ke internet bisa dengan cepat menyebar dan mendapatkan reaksi yang beragam.
Oleh karena itu, penting untuk selalu berpikir dua kali sebelum berbicara atau mengunggah sesuatu, terutama ketika menyangkut hal-hal yang sensitif.