JABAR EKSPRES – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali berpartisipasi dalam perayaan Earth Hour untuk mengurangi dampak perubahan iklim melalui kampanye hemat energi Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta. Inisiatif ini telah dilakukan BNI secara rutin selama 16 tahun sejak 2009.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan bahwa pada pelaksanaan Earth Hour 2025, BNI akan memadamkan listrik di seluruh gedung kantor BNI, termasuk Kantor Pusat, cabang-cabang, sentra kredit, serta seluruh kantor cabang luar negeri pada hari Sabtu (22 Maret) pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
Penghematan energi ini tidak akan mengganggu pelayanan kepada nasabah, karena seluruh mesin ATM tetap berfungsi. Nasabah tetap bisa mengakses layanan perbankan melalui berbagai kanal digital yang tersedia, seperti BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, wondr by BNI, ATM BNI, serta layanan call center 24 jam di 1500046.
“Keterlibatan aktif BNI dalam perayaan Earth Hour setiap tahun mempertegas komitmen kami terhadap keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon. BNI mengajak karyawan, nasabah, serta masyarakat untuk berhemat energi dan menerapkan perbankan hijau. Langkah ini mencerminkan tanggung jawab sosial BNI dalam mendukung perekonomian yang berkelanjutan,” kata Okki.
Earth Hour diperingati setiap tahun pada bulan Maret, mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak diperlukan selama satu jam, dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
Earth Hour adalah kampanye global yang mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak diperlukan selama satu jam.
Earth Hour pertama kali diinisiasi oleh WWF dan Leo Burnett Sydney pada tahun 2007 di Sydney, Australia, sebagai respons terhadap perubahan iklim. Pada 31 Maret 2007, sekitar 2,2 juta warga dan 2.000 bisnis berpartisipasi dengan mematikan lampu selama satu jam.
Keberhasilan ini mendorong WWF untuk memperluas kampanye ke tingkat global. Pada 2008, lebih dari 50 juta orang di 35 negara ikut serta, dan berbagai ikon dunia seperti Jembatan Golden Gate, Colosseum, dan Burj Khalifa turut memadamkan lampu sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan ini.